Apakah Anda sudah kenal dengan istilah pemasaran? Jika iya, apa Anda sudah tahu fungsi pemasaran pada setiap bisnis? Intinya fungsi pemasaran tidak sederhana dan memiliki banyak fungsi.
Pemasaran bukan hanya tentang menawarkan produk kepada orang yang Anda temui, menampilkan iklan di billboard atau memberikan promo Cuma-Cuma. Pemasaran fokus pada menjalin hubungan dengan konsumen, mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen serta mempertahankan loyalitas konsumen.
Daftar Konten
Fungsi Pemasaran Menurut Para Ahli
Berikut fungsi pemasaran menurut para ahli, misalnya Philip kotler (2002:559)
- Sebagai alat riset perilaku konsumen maupun sebagian pesaing untuk mengembagkan konsep yang lebih relevan.
- Mengembangkan cara komunikasi persuasif demi menarik calon pembelian.
- Mencapai persetujuan akhir terkait syarat, harga produk dan sebagainya, sehingga terjadi transaksi.
- Menanggung risiko yang berhubungan dengan pelaksanaan serta fungsi pemasaran yang dijalankan.
- Mengatur serta memastikan pergerakan produk sampai ke konsumen paling akhir.
Fungsi Pemasaran Dalam Perusahaan
Untuk lebih jelasnya, Yuk, simak lengkap fungsi pemasaran dalam perusahaan sebagai berikut.
1. Memenuhi Kebutuhan Pelanggan
Kesuksesan sebuah bisnis bisa tercapai jika bisa memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk mencapai hal tersebut maka diperlukan riset target pasar terlebih dahulu.
Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa mengetahui yang diinginkan konsumen, jumlah, harga berapa dan ketertarikan lebih lanjut lainnya.
2. Riset
Riset menentukan mengapa dan kapan pembeli tertarik membeli barang. Bagaimana dan dimana pasar barang dapat dibelanjakan dan berapa biayanya.
Batas waktu untuk memperluas pasar, fluktuasi permintaan dan penawaran adalah hal penting yang juga harus dipertimbangkan. Ukuran pasar, potensi, tren dan profitabilitas harus ditentukan.
Seorang pemasar harus memeriksa efektivitas berbagai masalah pemasaran sudah harus mempertimbangkan efek persaingannya.
3. Produk
Maksudnya poin ketiga ini adalah pengembangan produk. Dalam hal ini, bagian pemasaran harus memperhatikan produk yang ada. Jika produk yang ada tidak diminati, inovasi baru harus dibuat di dalamnya.
Bahkan jika kesimpulannya bahwa produk yang ada tidak berguna atau usang, keputusan untuk menarik dari pasaran juga bisa di ambil dan produk baru bisa diperkenalkan.
Selain itu, seorang pemasar juga harus mempertimbangkan penetapan harga dan diskon yang boleh diberikan kepada pelanggan. Harus dilakukan berkala, tergantung pada permintaan dan persaingan produk.
4. Distribusi
Ini adalah fungsi yang penting dengan penganggaran penjualan, pengeluaran dan laba. Untuk menentukan hal ini, keuntungan dan kerugian dari penjualan langsung versus tidak langsung harus diperhitungkan.
Segala sesuatu yang berkaitan dengan distribusi produk, rincian jenis, jumlah, ukuran, lokasi distributor harus ditentukan sebelum produk ditempatkan di pasar.
5. Manajemen
Tanggung jawab bagian pemasaran selanjutnya adalah menentukan jalannya sebuah perusahaan. Rekrutmen, persyaratan layanan, penetapan tugas dan tanggung jawab.
Hal ini karena perusahaan bisnis itu dinamis, semua perubahan selera pelanggan harus dipertimbangkan, dan perubahan yang diperlukan dalam teknik produksi harus diperkenalkan. Perubahan dalam teknik produksi ini seperti kebutuhan personal yang sesuai atau SDM yang memadai.
6. Standarisasi
Fungsi ini membantu dalam memastikan kesesuaian produk yang dihasilkan. Pelanggan tertarik dengan produk yang di standarisasi kualitas. Oleh karena itu banyak penjual memungkinkan memberikan harga lebih mahal untuk produk dengan standar kualitas lebih baik.
7. Promosi Penjualan
Bagian pemasar memiliki fungsi mempromosikan produk. Tujuan ini dapat dicapai dengan tepat jika eksekutif pemasaran dilatih dengan baik dalam disiplin ilmu masing-masing.
Oleh karena itu, tugas pemasaran adalah menjalin hubungan erat dengan berbagai biro iklan. Pajangan, katalog, poster, dll. Harus dipelajari dari sudut pandang promosi penjualan.
8. Kemasan Produk
Tujuan mengemas produk sebaik mungkin adalah melindungi produk dari bahaya lingkungan luar. Hal ini juga bisa mencegah kerugian pada perusahaan. Misalnya sebuah kemasan produk rusak di luar sebelum sampai pada pelanggan, maka yang mengalami kerugian adalah perusahaan.
Merancang dan mengembangkan label produk juga penting sehingga dapat memberikan informasi relevan kepada pelanggan terkait produk tersebut. Ini juga membantu produk memiliki ciri khas dan menonjol di pasaran.
9. Branding
Branding ini adalah sebuah proses pemberian nama, logo, atau desain detail pada sebuah produk. Banyaknya pesaing di dalam dunia industri, maka penting untuk melakukan branding pada produk Anda. Selain itu, branding juga berguna membentuk persepsi konsumen.
10. Penyimpanan Produk
Produk yang telah tersedia dan belum dijual kepada konsumen di hari produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, fungsi pemasaran adalah menyimpan produk dengan baik hingga siap dijual. Bukan hanya disimpan secara baik tetapi juga dipastikan aman.
Seseorang yang bekerja di bagian penyimpanan produk ini harus memastikan bahwa produk disimpan dengan cara benar seperti tidak dibanting saat memindahkan, tidak ditumpuk tinggi serta menyediakan barang sesuai kebutuhan.
11. Komunikasi Dengan Pelanggan
Setelah produk terjual bukan berarti komunikasi dengan pelanggan sudah selesai. Pelanggan adalah raja, layanan dukungan pelanggan sangat penting untuk kelangsungan bisnis. Jika Anda terus berkomunikasi dengan pelanggan, Anda bisa mengirimi informasi setiap ada produk baru atau sedang ada diskon.
Bisnis apapun itu, mempertahankan pelanggan penting untuk dijaga demi menjaga citra pasar dan mendorong adanya pelanggan baru.
Beberapa contoh dukungan kepada pelanggan yang lain adalah menanyakan pengalaman pemakaian, layanan pemeliharaan, pemberian kredit, layanan purna jual dan lain-lain.
Nah. Itu tadi adalah pemaparan tentang fungsi pemasaran produk yang harus Anda ketahui. Agar Anda bisa memfokuskan strategi pemasaran dengan baik. Semoga sukses!