Segmentasi pasar adalah mengacu pada orang-orang yang dikelompokkan bersama untuk tujuan pemasaran. Segmen pasar adalah bagian dari pasar yang lebih besar, seringkali menyatukan individu berdasarkan satu atau lebih karakteristik yang serupa. Berikut akan kami paparkan contoh segmentasi pemasaran agar Anda mudah memahaminya.
Perusahaan dan tim pemasaran mereka menggunakan berbagai kriteria untuk mengembangkan target pasar untuk produk dan layanan mereka. Seseorang yang sudah profesional mendekati setiap segmen secara berbeda, tetapi hanya setelah mereka sepenuhnya memahami kebutuhan, gaya hidup, demografi, dan kepribadian konsumen sasaran.
Data itulah yang nantinya digunakan untuk meningkatkan kualitas atau pelayanan mereka, atau bahkan merubah strategi promosi yang sedang berjalan jika didukung data-data yang lebih kuat.
Segmentasi menurut Kotler dan Amstrong adalah pembagian jenis konsumen berdasarkan suatu pasar tertentu. Memiliki tujuan membentuk pasar yang homogen. Sehingga di dalam pasar tersebut bisa ditargetkan pasar produk yang sesuai kebutuhan dan keinginan pembeli.
Daftar Konten
Bagaimana Segmentasi Pemasaran Bekerja?
Segmen pasar adalah kategori pelanggan yang memiliki kesukaan atau sebaliknya yang serupa di pasar homogen. Pelanggan ini bisa individu, organisasi, keluarga, bisnis atau campuran.
Segmen pasar diketahui dengan strategi, rencana, atau promosi pemasaran. Inilah sebabnya menggunakan segmentasi ketika memutuskan target pasar. Pasalnya segmentasi pemasaran merupakan proses pemilahan pasar menjadi skala yang lebih kecil yang dikelompokkan berdasarkan perilaku konsumen.
Segmentasi pasar memiliki beberapa jenis, seperti berikut:
1. Segmentasi Demografis
Pada segmentasi ini melihat dari beberapa aspek seperti gender, usia, status pekerjaan atau pendidikan, status pernikahan, dan lainnya. Segmentasi ini sering diterapkan oleh perusahaan jasa.
2. Segmentasi Geografis
Seperti namanya yaitu geografis, segmen ini dikelompokkan berdasarkan lokasi. Contohnya tempat tinggal target konsumen.
3. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku adalah mencari tahu bagaimana tingkah laku seorang calon konsumen terhadap bisnis. Beberapa variabel seperti pengetahuan, sikap, reaksi dan penggunaan produk.
4. Segmentasi Psikografis
Segmentasi yang terakhir ini melihat aspek psikologis dari calon konsumen. Segmentasi psikografis ini lebih sulit karena harus tahu persis selera target pasar.
Contoh Segmentasi Pemasaran Makanan
Makanan adalah salah satu produk yang memiliki pasar luas dan tak akan pernah punah karena makanan adalah kebutuhan manusia. Ritel makanan juga sangat kompetitif. Saat Anda pergi ke supermarket, berbagai macam makanan akan ditampilkan.
Hal itu karena konsumen membutuhkan pilihan, produk berbeda dan beragam yang terbaik yang memenuhi kebutuhan konsumen.
Orang-orang itu memiliki keunikan sendiri. Keinginan, gaya hidup, situasi hidup yang bervariasi. Oleh karena itu membutuhkan produk yang sesuai dengan spesifikasi masing-masing. Di situlah segmentasi pasar masuk.
Berikut contoh segmentasi pasar makanan agar Anda mendapatkan gambaran dengan jelas. Kita akan mengambil contoh makanan ringan, yaitu biskuit oreo. Produk makanan ini telah di pasarkan untuk semua usia 7-30 tahunan dan semua kalangan. Dan dipasarkan di semua penjuru baik kota maupun desa, makanan ringan oreo ini sudah bisa dijangkau.
Lalu makanan ringan oreo ini ditargetkan pada orang yang suka melakukan pekerjaan ringan sambil menyantap makanan ringan pula, atau anak-anak yang sedang aktif-aktifnya bermain. Diatas adalah contoh dari segmentasi demografis, segmentasi geografis dan segmentasi psikografis.
Contoh Segmentasi Pemasaran Jasa
Pemasaran jasa lebih menekankan pada saluran distribusi atau lokasi pasar, karena pemasaran jasa sangat tergantung dari hasil interaksi antara produsen dan konsumen. Dalam pemasaran jasa perbankan terdapat 6 karakteristik untuk mempengaruhi distribusiannya, yaitu Intangibility, Inseparability, perishability, high individualized marketing system, lack of need for logistic, dan client relationship.
Untuk segmentasi kali ini, kami akan mengambil contoh yang berada di sekitar kita seperti jasa keuangan. Berikut contoh segmentasi pasar jasa keuangan dari Bank syariah.
Segmentasi demografis bank syariah ditujukan kepada kaum muslimin dan muslimah. Untuk mendasari aspek kehidupan ekonomi berdasarkan Al-Quran dan As-sunnah.
Segmentasi geografis bank syariah sebenarnya hampir memiliki beberapa kesamaan dengan bank konvensional. Diberikan secara umum kepada semua orang yang telah sah dalam sisi teknisi penerimaan uang. Seperti memiliki KTP, NPWP, dan laporan keuangan.
Segmentasi psikografis dalam bank syariah terbagi menjadi 3 segmen yaitu sharia loyalist, floating loyalist, dan conventional loyalist.
Contoh Segmentasi Pasar Perilaku
Segmentasi Pasar Perilaku Segmentasi pasar perilaku atau bisa disebut behavior segmentation. Segmentasi perilaku adalah pembagian pasar menjadi kecil berdasarkan kebiasaan calon konsumen dalam menghabiskan waktu dan uang.
Berikut sebagai contoh segmentasi pasar perilaku:
Kita ambil contoh aplikasi ojek online seperti kebanyakan yang digunakan sekarang. Seseorang pekerja kantoran menggunakan layanan ini bolak balik dari rumah ke kantor. Setiap hari senin-jumat.
Namun, pada akhir pekan seorang pekerja ini tidak akan menggunakan layanan ojek online. Dengan memahami pola ini, penyedia jasa bisa memberikan diskon pada akhir pekan untuk mendorong penggunaan pada hari-hari mereka tidak menggunakan jasa ojek online. Hal diatas bisa disebut segmentasi pasar perilaku.
Contoh kedua adalah komponen segmentasi perilaku yang perlu mempertimbangkan waktu dalam pembelian. Seperti pembelian cincin pertunangan atau pernikahan, pembelian musiman seperti dekorasi rumah dan pembelian sehari-hari seperti kopi.
Seperti Starbucks menggunakan segmentasi perilaku untuk menargetkan pelanggan pagi reguler dengan memberikan insentif untuk membuat mereka kembali membeli di kemudian hari. Karena pengguna reguler ini kemungkinan kecil membeli di sore hari, Starbucks akan menawarkan happy hour.
Nah, itu tadi penjelasan tentang contoh segmentasi pasar dari beberapa aspek saja. Jika Anda baru memulai bisnis, segera lah targetkan konsumen Anda secara spesifik dan pahami konsumen Anda sebaik mungkin.