Apa itu Pemasaran Langsung

Apa itu Pemasaran Langsung? Berikut Manfaat dan Contohnya

Dalam dunia bisnis, istilah pemasaran langsung atau Direct Marketing menjadi sudah tidak asing lagi. Lantas, apa itu pemasarang langsung? pemasaran langsung adalah sebuah instrumen untuk mengembangkan bisnis dan meraup keuntungan. 

Sebagaimana namanya, pemasaran langsung adalah kegiatan pemasaran terhadap pelanggan dengan menggunakan bentuk komunikasi langsung. Pelanggan langsung mendapatkan tawaran sebuah produk atau barang oleh tim marketing itu sendiri. 

Dengan menerapkan pemasaran langsung, perusahaan bisa membangun sebuah relasi yang lebih dekat dengan pelanggannya. Sedikit banyaknya bisa mengetahui apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh konsumen pada sebuah produk. 

Lalu, apa yang dimaksud dengan Pemasaran Langsung? Simak penjelasan lebih lengkapnya di bawah ini beserta manfaat dan contoh pemasaran langsung yang bisa Anda ketahui. 

Baca juga:  Mengenal pemasaran; Pengertian, Tujuan dan Manfaatnya Secara Lengkap

Apa itu Pemasaran Langsung?

Pemasaran Langsung adalah kegiatan membujuk atau menargetkan pelanggan dengan menggunakan sistem komunikasi aktif, seperti media telpon, email atau surat (Manajemen Komunikasi Pemasaran, karya Astri Rumondang, dkk). 

Sebuah buku berjudul Prakarya dan Kewirausahaan, karya Hendriana Werdhaningsih menyebutkan pemasaran langsung adalah pemasaran tanpa menggunakan perantara. Lebih lanjutnya berarti tanpa adanya campur tangan dari pihak lain seperti media yang digunakan ketika proses pemasaran berlangsung. 

Seorang ahli pemasaran bernama Kotler – Gary Amstrong telah mendefinisikan pemasaran langsung atau direct selling dengan istilah interaksi dalam memasarkan sebuah produk secara langsung dengan target konsumen. Interaksi dilakukan melalui telepon, email atau bertemu langsung untuk mendapatkan responnya.

Duncan, dalam karyanya Principle of Advertising & IMC mengartikan direct selling atau pemasaran langsung adalah suatu cara pemasaran dimana perusahaan berkeinginan menjalin komunikasi secara langsung dengan konsumen.

Strategi pemasaran langsung dinilai lebih efektif karena mampu menjalin kedekatan yang intens. Ditambah lagi bisa membangun database pelanggan aktif sehingga terjadi komunikasi pemasaran dan mendorong respon yang positif dari konsumen.

Baca juga:  Contoh Strategi Pemasaran Produk Yang Harus Dicoba

Manfaat Pemasaran Langsung

Manfaat pemasaran langsung bisa dirasakan baik oleh penjual (perusahaan) atau konsumen sebagai target pemasarannya. 

1. Manfaat Pemasaran Langsung Bagi Penjual

Sebagai sistem pemasaran yang efektif, pemasaran langsung memiliki tingkat fleksibilitas yang tinggi. Penjual bisa menentukan cara dan waktu yang dianggap tepat untuk mengeksekusi berbagai strategi pemasarannya. 

Kemudian penjual juga bisa memilih sarana dan media yang dinilai cocok untuk menjangkau target konsumennya. 

Manfaat pemasaran langsung bagi penjual yang paling esensial adalah penjual bisa melakukan riset terlebih dahulu, survey dan menganalisanya. Barulah menentukan strategi pemasaran yang dinilai efektif untuk menjual produk dan jasa yang ada. 

Baca juga:  Strategi Pemasaran 4P Lengkap dengan Penerapan juga Contohnya

2. Manfaat Pemasaran Langsung Bagi Konsumen

Pemasaran langsung adalah cara yang efektif menjalin komunikasi dengan konsumen dan bisa mendapatkan feedback yang positif. Salah satunya konsumen bisa menentukan pilihannya lebih praktis dengan melihat atau mencoba produk secara langsung. 

Pemasaran langsung juga berimbas pada kemampuan konsumen dalam mencari informasi sebuah produk jadi lebih mudah. Konsumen mendapatkan informasinya melalui sarana yang ada seperti brosur, surat, katalog yang dikirimkan melalui email, dan lainnya. 

Menariknya, pemasaran langsung bisa memungkinkan konsumen untuk membeli produk tanpa harus keluar rumah. Apalagi saat ini dukungan internet untuk belanja secara online jadi serba mudah, sebuah produk bisa ditransaksikan melalui berbagai saluran. 

Contoh Pemasaran Langsung

Setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari pemasaran langsung seperti di atas, rasanya kurang lengkap jika belum mengetahui contoh pemasaran langsung

1. Personal Selling

Contoh yang pertama ini memang sudah jarang dilakukan karena perlu bertatap muka secara langsung dengan konsumen. Pemasaran langsung adalah strategi bisnis terdampak dari adanya pandemi covid-19 seperti sekarang terutama dari sisi personal selling.

Perusahaan biasanya menentukan terlebih dahulu lokasi yang akan dijadikan target untuk personal selling. Penentuan lokasi yang tepat merupakan faktor yang penting agar pemasaran tersebut bisa berhasil. 

Baca juga:  Apa Itu Pemasaran? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini

2. Social Media Marketing

Mungkin contoh pemasaran langsung berupa social media marketing menjadi yang paling banyak digunakan oleh para pebisnis saat ini. Selain terbukti efektif, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan pemasaran tidak terlalu besar.

Ada beberapa platform media sosial yang cocok digunakan untuk memasarkan sebuah produk, seperti Instagram dan Facebook. Kemudian menyusul Youtube dan Tiktok bisa menjadi platform yang bisa diperhitungkan dalam mengiklankan produk.

3. Direct Mail

Direct mail sendiri merupakan sistem penjualan yang menawarkan produk melalui email calon pembeli. Dengan begitu Anda perlu membuat daftar target market disertai email yang dimilikinya. 

Agar berhasil, konten harus dibuat menarik dari segi huruf, image, desain hingga tulisannya. Pemasaran langsung adalah cara ager perhatian calon pembeli bisa teralihkan kepada produk yang sedang Anda tawarkan. 

4. Telemarketing

Telemarketing merupakan sistem penjualan langsung yang memanfaatkan secara maksimal telepon atau media komunikasi dalam memasarkan produk. 

Agar berhasil secara maksimal, tentu saja Perusahaan harus menyiapkan role play dengan tim pemasaran. Baik itu informasi produk, harga, hingga proses closing yang efektif terhadap konsumen yang ditawari produknya. 

Baca juga:  Mengenal Lebih Dekat Pengertian Manajemen Pemasaran dan Tujuanya

5. Catalog Marketing

Ini merupakan contoh pemasaran langsung yang masih bisa digunakan oleh perusahaan Anda. Caranya dengan mengirimkan katalog ke target market Anda yang sudah ditetapkan.

Catalog marketing membutuhkan modal berupa katalog yang dibuat menarik, tampilan gambar dan penggunaan foto produk yang sesuai. 

6. Online Marketing

Yang terakhir berupa online marketing atau dengan kata lain media online seperti internet sebagai sarananya. Contoh media yang bisa dipilih adalah google ads, website, dan platform marketplace. 

Keunggulan yang dimiliki dari online marketing adalah bisa menjangkau pengguna internet (calon konsumen) dari berbagai daerah. Bahkan tidak menutup kemungkinan dari luar negeri sehingga pemasarannya mampu menembus batas wilayah dan negara.

Pemasaran langsung adalah strategi yang sampai sejauh ini masih terbilang efektif. Tertarik untuk menerapkan beberapa contoh pemasaran langsung seperti di atas?