Jangan Khawatir : Cuman 2 Syarat Sebelum Vaksin Covid

Vaksin merupakan proteksi dari penyakit yang tidak diinginkan. Termasuk, ketika adanya Covid-19 saat ini, butuh vaksin agar tubuh terjaga dari virus yang mudah bermutasi tersebut. Lalu, apa saja syarat sebelum vaksin? 

Syarat Sebelum Vaksin Secara Umum

Sebagaimana persyaratan untuk mengurus ke fasilitas negara, maka untuk vaksin wajib menyertakan beberapa dokumen berikut ini. 

• KTP (kartu tanda penduduk) – Ini fotocopy satu lembar. Untuk ansitispasi jika petugas pendaftaran antri, maka bisa berikan KTP fotokopian saja agar yang asli tidak hilang, baru setelah verifikasi, berikan yang asli. 
• Bagi yang tidak memiliki KTP, entah karena belum cukup umur atau sudah lanjut usia, maka bawa KK (Kartu Keluarga). Ini sama, fotocopy untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan pada dokumen asli. 

Setelah itu, silakan menuju fasilitas kesehatan terdekat yang menyelenggarakan vaksin. Biasanya dalam satu kecamatan ada beberapa lokasi, pilih yang terdekat atau yang paling memungkinkan. 

Syarat Sebelum Divaksin  Covid : Screening

Pad atahap ini, lebih ke arah kondisi personal. Mengingat, varian vaksin ini masih baru maka belum ada history penelitian mengenai dampaknya secara mendalam pada ragam penyakit. 

• Untuk itu, tim medis biasanya akan memastikan beberapa hal berikut ini agar tidak menimbulkan komplikasi. 
• Tidak memiliki history atau sedang sakit berat, seperti jantung, diabetes, ginjal kronis, autoimun, hipertiroid, hipotiroid, kangker dan lainnya. 
• Tidak sedang demam, batuk, pilek dan kondisi yang menunjukkan gejala awal suatu penyakit.
• Tidak memiliki riwayat sakit yang berhubungan dengan paru-paru, seperti pneumoni dan lainnya. 
• Tidak sedang hamil dan menyusui. Jadi kalau ragu lebih baik USG dulu untuk memastikan apakah hamil atau tidak. 
• Tekanan darah tidak tinggi atau terlalu rendah. Jadi batasnya adalah skala normal.
• Memiliki usia yang mencukupi sesuai ketentuan vaksin
• Jelas ikut vaksin yang dosis berapa, terutama untuk yang dosis dua haruslah menunjukkan kartu vaksin sebelumnya sebagai syarat sebelum vaksin agar tahu pakai jenis apa dan sudah dosis keberapa. 

Jika sudah semua, maka petugas medis biasanya akan mengukur tekanan darha, suhu tubuh dan juga tanda-tanda vital standard. Setelah itu, tinggal tunggu saja panggilan untuk antrian vaksin. 

Mungkin, ada pertanyaan, kenapa di syarat pada waktu screening harus jelas jenis vaksinnya. Oleh karena itu, mari pahami jenis-jenis vaksin Covid yang ada saat ini. 

7 Jenis Vaksin Covid

Pada dasarnya, vaksin semuanya bersifat untuk proteksi terhadap serangan penyakit yang tidak diharapakan. Khusus untuk Covid-19 ini, memang ada bebrapa ketentuan yang harus dipatuhi sebelum vaksin. 

Baik itu syarat sebelum vaksin astrazeneca maupun jenis vaksin lain, semua sama, dan yang membedakan adalah jenis vaksinnya. Apa sajakah? Yuk simak penjelasan di bawah ini.

1. BioFarma – Vaksin Merah Putih

Vaksin yan sempat heboh ini merupakan hasil kolaborasi antara PT BioFarma – Lembaga Biomolekuler Eijkman dengan pemerintah Indonesia. Meski tergolong masih baru, tetap saja vaksin ini turut menyumbang jumlah permintaan vaksin yang ada. 

Secara resmi memang belum memiliki hasiluji klinis tahap tiga, akan tetapi kehadirannya akan segera luncur bersamaan dengan tingginya permintaann akan vaksin Covid-19 ini.

2. Moderna

Vaksin asal Amerika Serikat ini memiliki nama resmi yaitu mRNA-1273 yang sudah selesai tahap uji klinis ke tiga dan bisa dipakai untuk usia antara 18 tahun hingga 55 tahun.  

Vaksin ini memiliki dosis sebanyak dua kali ualangan dengan tiap ulangan 0,5 ml dan bisa ditambahkan dosis kedua setelah dua puluh depalapan hari berikutnya. Jadi, syarat sebelum vaksin tentu saja harus tahu kapan waktu pertama vaksin dan kapan dosis kedua bisa masuk. 

Meski ada laporan bahwa efek samping vaksin ini adalah sakit kepala, nyeri sendi, bengkak di tempat bekas suntikan dan juga kelelahan. Vaksin ini telah teruji aman, dan keluhan tersebut bisa hilang dalam dua hari.

3. Sinovac

Vaksin dengan bahas dasar berupa virus Corona tipe SARS COV 2 yang telah diinactivkan ini, memang diharapkan mampu memicu sistem kekebalan tubuh. Sehingga, ketika ada virus aktif baru yang masuk, tubuh sudah mengenali dan mampu menaklukannya. 

Dengan pemberian sebanyak dua dosis dan per dosis adalah 0.5 ml, vaksin asal China ini, syarat sebelum vaksin bisa diberikan dosis suntikan kedua hanya dalam 14 hari sejak dosis pertama diberikan. 

Adapun keluhan yang muncul setelah vaksin ini, tidka banyak. Hanya demam, kelelahan dan sedikit nyeri yang akan hilang dengan sendirinya pada hari ke tiga. 

4. Sinopharm

Sama seperti Sinovac, bahan dasar vaksin ini adalah virus yang sudah tidak aktif dan berasal dari China juga.jenis ini juga sudah melewati uji klinis tahap ketiga dan tidak menimbulkan keluhan berat. 

Bedanya adalah untuk jenis vaksin ini, dosis pemberiannya haruslah 21 hari dan dikelola oleh perusahaan yang berbeda. Tapi, apapun namanya, selama itu mampu menjadi pelindung, tentu tidak ada masalah meski mereknya beda. 

5. Oxford-AstraZeneca

Vaksin dengan nama resmi AZD1222 ini merupakan hasil rekayasa genetika viral vector dari Negara Inggris. Dengan dua dosis pemberian, dan syarat sebelum vaksin astrazeneca ini, salah satunya adalah bisa digunakan lagi untuk dosis keduanya di 4-12 minggu setelah dosis awal. 

Meski sama memiliki gejala ringan, seperti mual, pusing, radang tenggorokan dan demam. Akan tetapu,  pengguna vaksin ini tidak perlu risau, karena dalam tiga hari biasanya sudah hilang sendiri. 

6. Pfizer-BioNTech

Vaksin asal Amerika Seirkat ini, sudah melewati tahap uji klinis ke tiga dan bisa pengguna pakai dosis keduanya setelah 3 minggu dari dosis awal. Bahan dasar vaksin ini pun seperti Moderna, hanya saja beda perusahaan pembuat. Demikian juga dengan efek samping yang ditimbulkan, hampir sama dan seputar keluhan ringan saja. 

7. Novavax

Vaksin dengan nama resmi NVX-CoV2372 ini merupakan vaksin dari protein submit, yang dibuat khusus mengcopy protein alami pada Corona. Asal vaksin ini adalah dari Negara Amerika Serikat, engan dua dosis pemberian. 

Syarat Sebelum Divaksin  Covid ini, adalah bisa digunakan lagi untuk dosis keduanya di 4-12 minggu setelah dosis awal. Adapun efek samping yang ditimbulkan pun tidak berat, hampir sama dengan jenis vaksin lainnya. 

Nah, sudah jelas bukan mengenai detail dari syarat sebelum vaksin. Baik itu pakai AstraZeneca, semua syaratnya serupa. Akan tetapi, mungkin ada perbedaan ketika screening. Sebab, tenaga media akan memeriksa langsung calon penerima vaksin mengenai kondisi tubuh agar tidak timbul komplikasi yang tidak diinginkan.