tips-isolasi-mandiri-dirumah

Tips Isolasi Mandiri yang Bisa Kamu Terapkan Di Rumah

Kamu terpapar virus berbahaya ini?jangan panik dulu, agar imun tubuh tidak semakin turun, membaca tips isolasi mandiri yang kini banyak bertebaran mungkin akan sangat bermanfaat. Penuhnya rumah sakit saat ini, memang menyebabkan banyak orang untuk disarankan isolasi di rumah jika gejala tidak terlalu parah.

Semakin ganasnya penyebaran Covid-19, menyebabkan semakin banyak pula orang yang terpapar virus berbahaya satu ini. Minimnya protokol kesehatan serta kurang pedulinya masyarakat terhadap imbauan untuk tetap stay di rumah, membuat penyebaran virus ini semakin mudah.

Tips Isolasi Mandiri Melawan Covid-19

Untuk saat ini isolasi mandiri di rumah apabila terbukti terkena Covid-19 atau pernah bersinggungan dengan korban adalah pilihan terbaik. Mengingat terdapat laporan bahwa semua rumah sakit penuh yang tidak memungkinkan untuk tempat isolasi. Nah, untuk mendukung keberhasilan isolasi  yang dilakukan, baca dulu tips bermanfaat berikut ini;

1. Jaga Pikiran Agar Selalu Positif

Tips isolasi mandiri covid di rumah yang paling penting adalah menjaga kondisi pikiran tetap positif, tidak memikirkan hal yang buruk yang justru akan membuat imun semakin turun. Jika imun turun, maka virus ini akan semakin mudah menyebar hingga gejalanya bertambah parah.

Baca juga:  9 Cara Mengobati Insomnia Secara Cepat dan Mudah : Langsung Lelap

Untuk menjaga pikiran selalu positif, jangan gunakan waktu isolasi mandiri untuk mendengar atau menyaksikan hal-hal yang buruk. Misalnya korban Covid-19 meninggal yang semakin banyak, berita kematian dimana-mana serta berita buruk lainnya yang bisa membuat mental drop.

Sebagai gantinya, kamu bisa menyaksikan hal-hal yang menyenangkan dan bisa membuat kamu melupakan jahatnya virus ini sejenak. Tonton film lucu, komedi atau video bermanfaat yang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

2. Selalu Memakai Masker

Meskipun sedang isolasi mandiri di rumah, penggunaan masker sebagai tips isolasi mandiri tetap disarankan untuk mencegah penyebaran virus ini lebih luas pada anggota keluarga yang lain. Tetap pakai masker sesuai dengan ketentuan serta langsung membuangnya pasa tempat yang ditentukan agar virus yang menempel tidak lagi menyebar.

3. Tetap Lakukan Aktivitas Di dalam Rumah

Tips isolasi mandiri selanjutnya adalah tetap melakukan segala aktivitas dari rumah. Kurangi pergaulan dengan orang sekitar atau keluarga dekat. Batasi interaksi, misalnya berbicara dari jarak sekian jika diperlukan.

Kamu tetap bisa melakukan aktivitas dari dalam rumah seperti bekerja, membersihkan rumah atau yang lain dengan batasan ketat. Pastikan tidak ada interaksi intim antara yang terkena dengan orang lain agar tidak menambah panjang rantai penyebaran.

4. Manfaatkan Fasilitas Kesehatan yang Disediakan

Tips isolasi mandiri corona akan semakin mudah dilakukan apabila mendapatkan banyak dukungan bukan hanya dari keluarga, tapi juga dari pihak pemerintah desa setempat. Saat terkena atau mendapatkan gejala Covid-19, kamu bisa langsung melapor ke perangkat atau petugas medis untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga:  Cara Mengobati Hidung Tersumbat Secara Cepat dan Alamai

Apabila satgas dan perangkat peduli tentang masyarakatnya yang terkena Covid-19 biasanya akan mempercepat proses pemulihan dan penyembuhan dari virus ini. Proses isolasi mandiri yang dilakukan akan semakin mudah dan tidak membuat stres.

5. Gunakan Kamar Terpisah dengan Anggota Keluarga Lainnya

Tips isolasi mandiri yang harus kamu perhatikan adalah penggunaan kamar yang terpisah apabila kamu harus isolasi bersama dengan anggota keluarga lain yang tidak bergejala. Gunakan ruangan tersendiri dengan jarak 1 km dari anggota keluarga lain untuk meminimalisir penularan.

Lakukan sepenuhnya aktivitas di dalam ruangan tersebut. Namun, sebaiknya gunakan ruangan yang memiliki jendela lebar yang dapat diakses matahari dengan cukup agar saat berjemur kamu tidak mengalami kesulitan dan tidak harus keluar ruangan tersebut.

6. Lakukan Pengecekan Suhu Harian

Pengecekan suhu juga sangat penting saat melakukan tips isolasi mandiri. Mengetahui suhu tubuh secara tepat setiap harinya akan memudahkan bagi kamu melakukan tindakan medis selanjutnya. 

Perkembangan batuk dan sesak nafas yang dialami juga sangat penting. Jika tidak ada perkembangan atau semakin buruk gejala yang dialami, sudah saatnya untuk perawatan intensif.

7. Gunakan Alat makan dan Tempat Tidur Terpisah

Tips isolasi diri dirumah yang tidak kalah penting selain menyediakan ruangan terpisah adalah memisahkan alat makan serta tempat tidur agar tidak digunakan secara bersama dengan keluarga yang lainnya.

Baca juga:  Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga, Cepat dan Ampuh!!!

8. Terapkan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih

Menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih selama melakukan isoman akan jadi pendukung keberhasilan tips isolasi mandiri di rumah. Selalu melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, melakukan etika batuk dan bersin dengan benar dan selalu mengonsumsi makanan bergizi.

9. Selalu Menjaga Kesehatan Rumah dengan Cairan Desinfektan

Menjaga kebersihan dan kesehatan rumah selama masa isolasi adalah bagian penting dari tips isolasi mandiri yang harus benar-benar kamu perhatikan. Menyemprot dengan cairan desinfektan secara berkala bisa dilakukan.

Paling penting adalah menjaga kesehatan diri dengan selalu membuka ventilasi rumah sehingga cahaya matahari bisa masuk dengan sempurna. Kamu juga harus sering berada di ruang terbuka asalkan tetap berada dilingkungan rumah serta berjemur agar virus tidak mudah menyebar.

10. Pantau Gejala yang Selalu Nampak

Kondisi terkini yang dirasakan hanya kamu sendiri yang bisa merasakannya. Oleh karena itu, saat kamu merasakan gejala demam dan batuk yang tidak kunjung ada perubahan bisa segera melapor atau pergi ke rumah sakit terdekat agar bisa dilakukan tindak lanjut medis. Jika gejala tersebut kamu abaikan akan semakin berbahaya bagi kondisi tubuh.

11. Jangan Pernah Merasa Sendiri

Tips isolasi mandiri terakhir adalah jangan pernah merasa sendiri saat terkena Covid-19 atau merasakan gejala. Akan ada banyak orang yang mendukung jika kamu selalu kooperatif dan memiliki kemauan untuk sembuh. Dukungan dari keluarga dan orang sekitar memang sangat membantu proses penyembuhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *