syarat-swab-antigen

Syarat Sebelum Swab Antigen yang Wajib Kamu Ketahui

Syarat Sebelum Swab Antigen apa saja? baru baru ini pertanyaan itu ramai dipertanyakan dikalangan masyarakat luas. Swab Antigen sendiri juga menjadi salah satu syarat wajib untuk bisa bepergian ke suatu kota atau daerah di Indonesia saat ini. Tentunya hal ini dilakukan untuk membatasi tingkat penyebaran virus Covid-19 yang masih tinggi di Indonesia.

Swab antigen merupakan tes cepat yang dilakukan untuk deteksi awal terinfeksinya virus Covid-19. Perlu diketahui bahwa swab antigen ini hanya untuk deteksi awal saja, untuk lebih akuratnya bisa melakukan tes swab pcr.

Karena dalam swab antigen akan dilakukan pengambilan sampel lendir di hidung maupung di tenggorokan. Jika terdapat antigen dalam lendir tadi berarti orang tersebut sedang terinfeksi suatu virus. Maka swab PCR diperlukan untuk memastikan adanya infeksi dari virus covid-19 atau tidak.

Syarat Sebelum Swab Antigen agar Hasil Lebih Akurat

Sebenarnya tidak ada syarat sebelum Antigen yang harus dipenuhi, Dengan menjadikan swab antigen menjadi syarat wajib sebelum malakukan perjalanan baik menggunakan transportasi umum maupun pribadi, hal ini banyak dipertanyakan, karna dipercaya terdapat syarat khusus agar meningkatkan akurasi hasil tes antigen.

Yang terpenting saat ini yaitu fasilitas tes sudah tersebar diarea-area penting sepeti di beberapa stasiun, terminal bus, banyak juga yang sudah bekerja sama dengan pihak medis untuk memudahkan dalam mengurus persyaratan swab antigen.

Baca juga:  6 Manfaat Penting PPH Plus Prudential

Hasil dari tes swab antigen pada umumnya keluar dalam waktu 30 menit, hasil dari tes tersebut berupa :

1. Hasil Positif (Reakif)

Hasil reaktif dapat diperoleh karena adanya antigen yang ditemukan dalam tubuh. Bisa jadi karena sedang terinfeksi suatu virus. Tetapi jangan panik terlebih dahulu karena bisa jadi itu hasil dari virus flu biasa, maka dari itu harus dilakukan swab PCR untuk memastikan terinfeksi virus covid-19 atau tidak.

2. Hasil Negatif (Non reaktif)

Hasil negatif atau non reaktif karena tidak adanya antigen yang ditemukan di didalam tubuh. Antigen sendiri adalah protein yang dikeluarkan oleh  sebuah virus, salah satunya adalah Covid-19. Jika non reaktif berarti tubuh dalam kondisi baik atau tidak adanya infeksi virus didalam tubuh.

Tips Sebelum Melakukan Tes Swab Antigen

Sebenarnya tidak ada aturan khusus atau Syarat sebelum Swab antigen hanya saja harus tetap mematuhi protokol protokol kesehatan yang berlaku seperti 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan).

Untuk bisa mendapatkan hasil rapid antigen yang lebih akurat berikut ini ada bebera tips yang bisa digunakan untuk melengkapi syarat sebelum rapid antigen atau PCR:

Pastikan hidung dalam kondisi bersih

Meskipun terlihat seperti hal yang biasa, tetapi memastikan hidung dalam kondisi bersih dapat memperlancar proses rapid antigen. Hal ini bertujuan agar saat proses pengambilan sempel lendir di hidung tidak terdapat kotoran sehingga hasil bisa lebih akurat.

Baca juga:  Cara Membuat Masker Kopi Sesuai dengan Kebutuhan

Pastikan juga mulut dalam kondisi bersih

Sama halnya kita menjaga kondisi hidung agar tetap bersih, kondisi mulut pun juga harus kita perhatikan. Karena bisa juga pengambilan sampel lendir diambil dari tenggorokan. Hal kecil yang bisa dilakukan agar kondisi mulut tetap bersih adalah dengan berkumur. Dengan berkumur sisa sisa makanan di mulut bisa dikeluarkan dan akan memperlancar proses rapidnya.

Menenangkan diri

Biasanya jika pertama kali melakukan swab pasti akan merasakan dag dig dug kawatir bagaimana hasilnya nanti ya. Hal ini bisa menjadi pikiran kita tidak terkontrol apalagi jika mudah merasa takut akan suatu hal. Meskipun tidak akan mempengaruhi hasil swab nanti, akan tetapi dengan menenangkan diri bisa memperlancar proses rapid antigen karena tubuh bisa merasakan rilex dan tidak tegang.

Langkah Antisipasi Hasil Tes Swab Antigen atau PCR

Setelah mengetahui syarat sebelum Swab antigen hal apa saja yang bisa dilakukan untuk menyikapi hasil dari swab tadi adalah sebagai berikut:

1. Jika hasil reaktif (positif)

Bila hasil yang keluar adalah reaktif atau postif mungkin akan disarankan untuk:

  1. Isolasi Mandiri (isoman) selama 2 minggu atau 14 hari.
  2. Melakukan swab PCR untuk pemeriksaan lebih lanjut dan yang lebih akurat.
  3. Jika mengalami gejala awal covid-19 maka akan diberikan obat obatan pendukung untuk mengurangi gejala tersebut bisa juga untuk menguragi risiko komplikasi dengan penyakit lainnya serta untuk memulihkan imun atau daya tahan tubuh.
  4. Jika terdapat gejala yang serius maka harus dirawat di rumah sakit rujukan agar mendapat penganan medis yang maksimal.
  5. Jika melakukan isolasi mandiri pastikan selalu melaporkan perkembangan kesehatan kepada pihak medis atau dokter yang menangani agar jika terjadi gejala tidak langsung memburuk dan bisa segera diatasi.
  6. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein, tentunya sambil menjaga pola makan agar tetap teratur.
Baca juga:  Cara Mengobati Hidung Tersumbat Secara Cepat dan Alamai

2. Jika hasil nonreaktif (negatif)

Jika hasil yang keluar negatif mungkin akan disarankan untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol protokol kesehatan yang berlaku. Karena bisa juga sewaktu waktu terpapar virus covid-19 ini jika lengah dalam menerapkan protokol protokol tersebut. Hal kecil yang bisa dilakukan antara lain :

  1. Selalu menggunakan masker saat berada di tempat umum.
  2. Menjaga jarak setidaknya 3 Meter.
  3. Rajin mencuci tangan.
  4. Sebisa mungkin untuk menghindari kerumunan untuk hal hal yang kurang penting.

Selain itu biasanya juga akan disarankan untuk melakukan swab pcr agar bisa mendapatkan hasil yang lebih akurat.

Efek Samping Setelah Swab Antigen

Selain pertanyaan tentang syarat sebelum swab antigen ada juga pertanyaan tentang adakah efek samping setelah melakukan swab antigen itu? Sejauh ini setelah melakukan swab antigen sangat kecil sekali memberikan efek samping yang berbahaya atau komplikasi, biasanya hanya merasa sedikit kurang nyaman saat alat swab dimasukkan.

Perlu diingat lagi karena rapid antigen ini hasilnya masih kurang akurat jika dibandingkan dengan swab PCR. untuk syarat sebelum pcr sendiri sama dengan syarat sebelum antigen yang disebutkan diatas. Jadi jika ingin hasil yang lebih akurat akan disarankan untuk melakukan Swab PCR.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *