Contoh Target Pemasaran

Contoh Target Pemasaran Beserta Cara Menentukannya

Bagi orang yang sedang menjalani usaha atau bisnis, target pasar tentu menjadi salah satu yang harus diperhatikan. Namun bagi beberapa pengusaha yang baru merintis usahanya mungkin target pasar sedikit asing, maka dari itu biasanya mereka mencari contoh target pemasaran di berbagai sumber.

Hal ini dilakukan agar mereka memiliki gambaran mengenai target pemasaran yang nanti akan dilakukan demi pengembangan usahanya. Sebelumnya, apakah kalian sudah tahu apa itu target pasar? Ya, target pasar atau target pemasaran merupakan satu kelompok konsumen yang dijadikan sasaran oleh suatu perusahaan untuk membeli produk yang akan dijual.

Target pemasaran ini penting dilakukan oleh para pengusaha, baik pengusaha kecil atau pengusaha besar sekalipun. Mengapa? Karena perusahaan tidak mungkin melayani semua kebutuhan atau keinginan konsumen yang tentu beragam, maka dari itu diadakan identifikasi untuk menentukan pasar mana yang cocok dan berpeluang besar untuk penjualan produk.

Selain itu, target pasar juga bermanfaat untuk mengantisipasi adanya persaingan, menyesuaikan produk serta strategi pemasaran dengan kebutuhan konsumen, memperbaiki kualitas produk, mencari peluang di pasar, mencari peluang pasar yang lebih luas lagi, dan sebagainya.

Baca juga:  Contoh Strategi Pemasaran Produk Yang Harus Dicoba

Contoh Target Pemasaran

Setelah tahu apa itu target pasar, pengusaha tentu juga harus memahami contoh target pemasaran. Contoh ini penting untuk pemula yang baru memulai usahanya. 

Target pemasaran disini berguna untuk menjual atau meluncurkan produk tepat sesuai sasaran, sehingga perusahaan dapat memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya. Nah untuk bisa mencapai sasaran tersebut, perusahaan perlu melakukan riset untuk mengidentifikasi dan mengenali pasar terlebih dahulu. 

Biasanya, suatu perusahaan akan menentukan target pasar terlebih dulu sebelum melakukan proses produksi. Penentuan target pasar tentu penting karena bisa meningkatkan penjualan (terutama apabila target pas dan sesuai), menempatkan perusahaan pada posisi yang lebih baik, juga membantu mempersiapkan budget serta media untuk melakukan pemasaran.

Nah sebelum kita membahas apa saja tahapan untuk menentukan target pasar, kita akan memberikan contoh-contoh target pemasaran terlebih dahulu, simak penjelasan berikut ya.

Baca juga:  Teknik dan Strategi Pemasaran Untuk Segala Bidang Bisnis

1. Contoh Target Pemasaran Makanan

Yang pertama kita ambil contoh target pasar makanan, misal makanan yang dijual adalah makanan bayi berupa sereal dan biscuit bernutrisi. Produk ini akan ditawarkan secara langsung ke beberapa daerah di Bandung seperti Dago, Buah batu, Ciparay, Situsaeur, Antapani, Bojongloa, dan lain-lain.

Target yang menjadi sasaran untuk produk ini adalah target yang memiliki demografi:

  • Pria atau wanita yang sudah berumah tangga
  • Mempunyai anak berusia 6 bulan sampai 1 tahun 

Karakteristik psikologis konsumen:

  • Paham dengan nutrisi yang diperlukan bayi

Produk ini dijual dengan harga relatif murah, sehingga menyasar konsumen yang memiliki daya beli menengah ke bawah (sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000). Konsumen yang dijadikan sasaran untuk produk ini minimal berpendapatan 2 juta per bulan.

2. Contoh Target Pemasaran Pakaian Muslimah

Selanjutnya, produk yang menjadi contoh untuk target pasar adalah pakaian Muslimah. Contoh target pemasaran produk ini adalah sebagai berikut.

Produk yang dijual:

  • Baju gamis
  • Kerudung
  • Rok
  • Tunik
  • Inner hijab

Target lokasi: 

  • Bandung
  • Jakarta
  • Depok
  • Indramayu
  • Pekanbaru
  • Tasikmalaya
  • Surabaya

Target demografi:

  • Perempuan berusia 17 tahun keatas

Karakter psikologi target:

  • Terbiasa belanja online
  • Aktif social media
  • Mengikuti trend serta fashion wanita muslimah

Contoh target pemasaran produk ini mencari sasaran yang memiliki daya beli menengah keatas, harga yang ditawarkan sekitar Rp60.000 sampai jutaan rupiah. Konsumen yang menjadi target untuk produk ini memiliki pendapatan paling sedikit Rp3.000.000 per bulan.

Baca juga:  Apa Itu Pemasaran? Simak Penjelasan Lengkapnya Disini

3. Contoh Target Pemasaran Smartphone Elite

Contoh ketiga, kita menggunakan Smartphone elite sebagai contoh target penjualan. Produk ini akan dipasarkan secara online juga offline, contoh penargetan pasarnya adalah sebagai berikut.

Produk yang dijual:

  • Smartphone elite merk A

Target lokasi:

  • Seluruh wilayah Indonesia

Target demografi:

  • Pria atau Wanita
  • Berusia 18 sampai 50 tahun

Karakter Psikologi target:

  • Mengikuti perkembangan smartphone
  • Merupakan pengguna smartphone
  • Paham teknologi
  • Mengikuti perkembangan jaman

Untuk produk elite ini, pasar yang menjadi target adalah mereka yang memiliki daya beli sangat tinggi yaitu sekitar Rp12.000.000 hingga Rp45.000.000. Singkatnya, konsumen yang menjadi sasaran untuk produk ini berpenghasilan minimal Rp20.000 per bulan.

Baca juga:  Apa Saja Macam-Macam Strategi Pemasaran Secara Online?

Tips Menentukan Target Pemasaran

Setelah mengetahui seperti apa contoh target pemasaran untuk beberapa produk diatas, sekarang mari kita bahas tahapan sebagai cara menentukannya.

1. Mengenali Target Dan Memahami Perilakunya

Seperti pada contoh target usaha diatas, pengusaha terlebih dahulu harus mengenali demografi target seperti usia, jenis kelamin, latar belakang, serta status ekonomi. Hal ini penting demi mencapai kesesuaian produk dengan target pasar yang diincar.

Setelah itu, pengusaha juga perlu memahami berbagai perilaku konsumen dalam berbelanja. Hal ini bermanfaat untuk memudahkan pengusaha dalam menentukan target pasar yang pas.

2. Mencermati Persaingan

Setiap produk yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan pasti memiliki kompetitor, dan itu adalah hal yang biasa dan wajar. Nah, untuk menentukan target pasar yang pas dan sesuai incaran, pengusaha harus memperhatikan persaingan, termasuk dengan melihat celah dari kompetitor.

Pengusaha harus mampu memanfaatkan celah tersebut untuk memperbaiki produk serta strategi pemasaran yang akan digunakan demi memenangkan hati serta loyalitas pembeli.

Baca juga:  Strategi Pemasaran 4P Lengkap dengan Penerapan juga Contohnya

3. Membuat Brand / Merk

Kebanyakan pembeli akan tertarik untuk membeli produk dengan brand yang sedang trend atau brand yang sudah terkenal. Adanya brand atau merk pada suatu produk mampu meyakinkan pembeli terhadap apa yang mereka beli.

Maka dari itu, pengusaha perlu membuat brand produk yang memiliki kesan berbeda dari yang lain dan memiliki brand positioning yang kuat. Hal ini dilakukan demi tercapainya target penjualan yang diinginkan.

4. Mengevaluasi Target serta Respon Pasar

Terakhir, kita sebagai pengusaha tentu memerlukan evaluasi untuk menjadi lebih baik kedepannya. Dalam tahap ini pengusaha harus melakukan evaluasi terhadap ketertarikan konsumen pada produk serta dampak strategi marketing pada penjualan.

Apabila misal konsumen tidak tertarik pada produk, yang harus dilakukan adalah melakukan kembali riset untuk mengetahui kebutuhan pasar. Nah, apabila strategi yang digunakan tidak efektif, maka pengusaha harus menyusun kembali strategi yang lebih baik.

Baca juga:  Apa Sih Pengertian, Tujuan dan Tahapan Riset Pemasaran?