12+ Contoh Copywriting Makanan, Ampuh Menarik!

Dalam membuat sebuah copywriting untuk produk makanan, kita tidak boleh asal-asalan karena ada tekniknya. Ada kalanya anda membutuhkan beberapa contoh copywriting makanan yang menarik untuk dijadikan referensi. Pasalnya, munculnya inspirasi emas membutuhkan berbagai aspek misalnya ketenangan dan lain sebagainya.

Oleh karena itulah sangat penting untuk memahami bagaimana cara membuat copywriting yang tepat dan menarik pelanggan. Berikut ini akan kami berikan beberapa contoh dan tips membuat copywriting makanan yang menarik dan efektif menarik pelanggan.

Contoh Copywriting Makanan Yang Menarik

1. Menggunakan Kalimat Sederhana

Tips yang pertama adalah dengan menggunakan kalimat yang sederhana dan santai. Untuk menjangkau semua kalangan, gunakan bahasa yang umum. Hindari tatanan bahasa yang rumit dan tidak sesuai target pasar.

Berikut contoh copywriting makanan dengan kalimat yang sederhana:

• Promo BKDeals gak bikin tanggal tua-mu tambah bokek!
• Laper tapi mager? Pesen makan lewat GoFood gratis ongkir 10rb!
• Mau kenyang, hemat, atau mewah? Menu Bokek di Burger King ada buat kamu!

2. Libatkan Target Audiens

Anda juga bisa melibatkan target audiens ketika membuat copywriting untuk makanan, karena pada dasarnya copywriting adalah tentang audiens. Buat kelompok dan target konsumen yang spesifik. Buat survey terbatas, kenali lebih jauh target pasar yang anda bidik.

Pasalnya, hal ini akan sangat membantu Anda dalam membuat kalimat pemasaran yang tepat. Berikut ini contoh copywriting makanan:

• Cuma hari ini! Diskon khusus cuma pake kartu pelajar di Yummie.
• Yuk Bund! Berikan asupan terbaik untuk si kecil dengan bubur organik rasa pisang dari Milna.

3. Gunakan Sensory Words

Tips berikutnya dalam membuat copywriting makanan adalah dengan menggunakan sensory words. Untuk produk makanan, menggunakan sensory words ini memberikan pengaruh yang besar untuk pembaca.

Contohnya Anda bisa menjelaskan dengan kalimat bagaimana cita rasa dari makanan yang Anda jual, mulai dari teksturnya, penampilannya, rasanya dan baunya yang menggugah selera. Berikut beberapa contoh copywriting makanan menggunakan sensory words:

• Manisnya pas! Aroma dan rasa coklatnya meleleh di mulut!
• Balutan Crispy Chocolate dan lelehan Belgian Sauce dari Pie Double Choco bisa bikin kamu klepek-klepek!

4. Memberikan Kalimat Solutif

Salah satu tips paling ampuh untuk menarik audiens adalah dengan memberikan solusi atau apa yang mereka pikirkan, inginkan, butuhkan atau rasakan. Saat merangkai kalimat untuk copywriting, pertimbangkan untuk memakai kalimat solutif.

Jadi kalimat yang Anda gunakan bertujuan untuk menjawab kebutuhan dari calon pelanggan Anda. Cari terlebih dahulu apa yang pelanggan Anda butuhkan supaya Anda bisa memberikan solusi yang tepat. Mungkin contoh copywriting makanan ini bisa menjadi referensi:

• Gado-gado Bu Susi, cara enak dan sehat makan sayur.
• Kerjaan Numpuk? Coba istirahat dulu deh sambil makan martabak spesial buat kamu.
• Mau makan enak di tanggal tua? Ada diskon besar di Kedai Hepi!

5. Gunakan Promo dan Kalimat Persuasif

Tips yang terakhir dalam promosi makanan adalah dengan mencantumkan promo dan memakai kalimat ajakan atau kalimat persuasif. Promo merupakan salah satu cara paling efektif untuk menarik pelanggan, semua orang pasti tertarik dengan penawaran yang bisa memberikan keuntungan lebih.

Kalimat promo ini mungkin setiap hari bisa Anda temui. Nah, silahkan buatlah copywriting dengan mencantumkan promo dan gunakan juga kalimat persuasif untuk mengajak audiens membeli atau memesan produk Anda. Berikut contoh copywriting makanan dengan promo dan kalimat persuasif:

• Diskon Kilat Seharian! Puas Kulineran apa saja di GrabFood dengan diskon sampai 60%. Yuk cek langsung di aplikasi GrabFood kamu.
• Sudah cobain promo MAKAN GRATIS di ShopeeFood belum? Kalau belum, buruan langsung klaim dan gunakan voucher kamu di Shopee!

Intinya, jangan sia-siakan setiap kata dalam membuat copywriting sebuah produk. Buat kalimat yang tajam namun tetap pendek.

Penggunaan bahasa gaul juga bisa menjadi daya tarik. Terutama jika target pasar merupakan anak millenial yang mudah sekali menyerap informasi.

Namun untuk mencapai sebuah tujuan, strategi pemasaran juga sangat berperan penting. Gunakan metode promosi digital yang unik. Jika perlu, gandeng para blogger atau vlogger untuk mereview makanan anda.