DariBerita.Com Kumpulan Berita dan Informasi Bisnis, Wirausaha, Marketing dan Teknologi
Sebagai penjual pulsa, tentunya Anda harus tahu bagaimana cara menghitung keuntungan jual pulsa. Dengan mengetahui keuntungan yang didapat, Anda jadi bisa memperkirakan apakah bisnis tersebut menguntungkan atau tidak kedepannya.
Jualan pulsa merupakan salah satu bisnis yang selalu ramai dan banyak konsumennya. Bahkan setiap toko atau warung biasanya menyediakan jasa isi pulsa. Hal ini karena ada banyak orang yang membutuhkan pulsa, baik untuk membeli paket data, mengirim pesan, telepon, dan lain sebagainya.
Daftar Konten
Cara Menghitung Keuntungan Jual Pulsa
Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan tutorial cara menghitung keuntungan jual pulsa. Bagi Anda yang berjualan pulsa di rumah dan masih bingung bagaimana cara menghitung keuntungannya, berikut tutorialnya.
1. Cara Menghitung Keuntungan Pulsa
Sekarang ini bisnis jual pulsa face to face atau secara langsung dengan pembeli dikenakan biaya sekitar Rp500-Rp2000 per transaksi. Namun bisa juga biaya per transaksi lebih besar, tergantung dari daerah masing-masing dan tempat yang menjualnya.
Supaya laku, Anda bisa mengikuti harga pasaran dari kios-kios yang menjual pulsa. Jangan menjual pulsa dengan harga yang lebih mahal ataupun lebih murah. Berikut ini adalah contoh cara menghitung keuntungan jual pulsa.
Pulsa Telkomsel Rp5000 yang Anda jual harganya Rp6.500. Harga asli dari pulsa 5.000 sebelum sampai ke konsumen adalah Rp5.500. Maka cara menghitung keuntungan yang Anda dapatkan dari jualan pulsa adalah:
- Harga Penjualan – Harga Asli = Laba
- 500 – Rp5.000 = Rp1.000.
Jadi untung atau laba yang Anda dapatkan untuk setiap transaksi atau jual pulsa adalah Rp1.000. Supaya mendapatkan untung yang lebih besar, Anda bisa menjual pulsa dengan nominal kecil. Karena faktanya, pulsa dengan nominal kecil mendatangkan keuntungan yang lebih banyak dibanding pulsa nominal besar.
2. Contoh Transaksi Pulsa Jumlah Besar
Supaya Anda makin paham bagaimana cara menghitung keuntungan jual pulsa, berikut ini akan kami contohkan keuntungan jika Anda menjual pulsa dengan nominal besar. Contohnya Anda deposit pulsa RP500.000 dan ada 10 pembeli yang membeli pulsa Rp50.000 berturut-turut.
Anda menjual pulsa tersebut dengan harga Rp51.000, sedangkan harga pulsa 50.000 dari Telkomsel adalah Rp49.000. Maka cara menghitung keuntungan yang Anda dapatkan adalah sebagai berikut:
- (Harga Jual – Harga Asli) x Jumlah transaksi = Laba
- (Rp51.000 – Rp49.000) x 10 = Rp20.000.
- Maka keuntungan yang Anda dapat dari deposit dan jual pulsa Rp500.000 adalah Rp20.000.
3. Contoh Transaksi Pulsa Jumlah Kecil
Bisa Anda lihat dari contoh di atas, bahwa menjual pulsa dengan nominal yang besar tidak menghasilkan banyak keuntungan. Dimana Anda mendepositokan Rp500.000 namun keuntungan yang didapat cuma Rp20.000 saja. Bagaimana dengan menjual pulsa yang nominalnya kecil?
Sebagai contoh Anda mendepositkan pulsa sebesar RP500.000 dan menjualnya dengan nominal Rp5.000. Harga asli dari Telkomsel adalah Rp5.500 dan Anda menjualnya dengan harga Rp6.500. Maka cara menghitung keuntungan jual pulsa adalah sebagai berikut:
- Harga jual – Harga asli = Laba
- 500 – Rp5.500 = Rp500
Setiap transaksi penjualan yang Anda lakukan akan menghasilkan keuntungan Rp1000. Jadi, jika ada 50 pembeli yang membeli pulsa Rp5000, maka keuntungan yang bisa Anda dapatkan adalah:
- Laba setap transaksi x Jumlah transaksi = Laba
- 000 x 50 = Rp50.000.
- Jumlah keuntungan yang Anda dapatkan dari deposit Rp500.000 dan jual pulsa Rp5.000 adalah Rp50.000
Bisa Anda lihat bahwa keuntungan yang didapatkan lebih besar dibandingkan menjual pulsa yang nominalnya besar. Keuntungan ini bisa lebih besar lagi apabila Anda menerapkan biaya transaksi yang lebih mahal dibandingkan contoh di atas.
Bisnis jualan pulsa bisa memberikan keuntungan yang besar tergantung dari margin yang kalian ambil dan jumlah transaksi yang Anda lakukan setiap bulannya. Semakin banyak transaksi penjualan pulsa, semakin besar pula keuntungan yang bisa Anda dapat.
