Dariberita – Kedai kopi atau lebih kerennya sekarang orang menyebutnya dengan cafe sedang tumbuh dan semakin menjamur. Namun tak banyak yang tahu apa saja resiko usaha kedai kopi yang bisa mengancam keberadaan kedai atau cafenya.
Daya tarik kedai kopi ini memang sangat besar, apalagi bagi kalangan anak-anak muda. Mereka dengan rela patungan agar bisa membangun sebuah cafe kopi dengan konsep yang menarik anak muda.
Daftar Konten
5 Resiko Usaha Kedai Kopi Yang Sering Luput Dan Diabaikan
Usaha apapun pastilah memiliki risiko baik kecil maupun besar. Tugas sebagai seorang pengusaha atau pemilik usaha adalah bagaimana menghindari agar risiko ini tak melanda bisnisnya.
Atau paling tidak pemilik usaha harus siap mengantisipasi dan mengatasi segala risiko yang mengguncang bisnisnya. Akan halnya kedai kopi, ada beberapa risiko yang kadang luput dan terabaikan oleh sang pemilik usaha.
Apa sajakah risiko usaha kedai kopi tersebut, berikut adalah uraian lengkapnya.
1. Resiko Usaha Kedai Kopi Pertama: Sewa Lokasi Atau Tempat Mahal
Lokasi atau tempat memang faktor penentu bisnis yang pertama. Bila ternyata pengusaha kopi masih menyewa tempat untuk kedainya maka harus benar-benar menjalankan perencanaan bisnis.
Mengingat harga sewa tempat tidak ada yang murah saat ini. Seorang pengusaha kedai kopi harus memperhatikan hal ini supaya bisnis kedai kopi miliknya tetap bisa berjalan dengan lancar kedepannya.
Ada baiknya pemilik usaha melakukan riset terlebih dahulu agar tidak salah dalam memilih tempat. Usahakan memilih tempat yang strategis dan memungkinkan untuk diakses oleh banyak orang.
2. Risiko Kedua: Tidak Menguasai Konsep Atau Konsep Kedai Kopi Terlalu Monoton
Pemilik kedai kopi harus memahami penggunaan konsep dan desain pada kedainya. Mengapa, karena pengunjung kedai kopi sekarang tak hanya sekedar datang untuk menikmati secangkir kopi.
Para pengunjung ini juga datang karena ingin menikmati suasana cafe. Sehingga pemilik kedai harus bisa menyiapkan konsep yang bisa menjual dan mengundang pengunjung untuk datang.
Saat konsep kedai kopi terlalu monoton maka pengunjung akan bosan dan tidak betah berlama-lama dalam cafe. Bila pemilik tak segera mengatasi resiko usaha kedai kopi ini maka jangan heran jika kedai kopi akan sepi dari pengunjung.
3. Risiko Ketiga: Tidak Menguasai Arus Kas Dan Laporan Keuangan
Seorang pemilik usaha harus menguasai atau mengetahui cara membuat kas pemasukan dan pengeluaran. Meski hanya dalam bentuk laporan kas keuangan secara sederhana.
Memiliki laporan keuangan ini sangat penting agar pemilik kedai dapat menghindari kegagalan dalam menjalankan bisnis kedai kopinya.
4. Risiko Keempat: Kesulitan Mendapatkan Pelanggan
Pelanggan merupakan faktor penentu dalam perkembangan sebuah kedai kopi. Bila pelanggan yang datang hanya sedikit dan tak mengalami peningkatan jumlah maka bersiaplah untuk tutup kedai lebih awal.
Kesulitan mendapatkan pelanggan memang merupakan salah satu risiko dalam usaha kedai kopi ini. Karena itu tugas seorang pemilik kedai adalah mendapatkan dan mempertahankan pelanggannya untuk menghindari risiko kegagalan bisnis.
5. Risiko Kelima: Persaingan Pasar Yang Ketat
Persaingan pasar yang ketat merupakan risiko bisnis yang kelima. Dimana-mana bisnis kedai kopi atau coffee shop memang sedang populer saat ini. Sehingga membuat persaingan pasar sangat ketat.
Karena itulah penting bagi seorang pemilik usaha kopi melakukan antisipasi terhadap hal ini. Caranya adalah dengan selalu berinovasi, gencar berpromosi, menyiapkan daftar menu unik dan berbeda serta membangun loyalitas pelanggan.
Selain itu pemilik cafe juga harus memberikan pelayanan terbaik pada semua pelanggannya. Agar pelanggan yang pernah menikmati kopi di kedai miliknya kembali lagi serta membawa teman atau kerabatnya.
Ketika memulai usaha kedai kopi memang tak lepas dari resiko usaha kedai kopi. Karena itu perlu bagi pemilik usaha untuk mengetahui dan memahami risiko agar usaha kedai kopi berjalan lancar dan semakin berkembang.
Kata Kunci: