Buka Warung Sembako Modal 5 Juta

5 Tips Buka Warung Sembako Modal 5 Juta : Auto Cuan

Dariberita – Apakah bisa buka warung sembako modal 5 juta saja? Tentu bisa, tergantung pengaturan dan alokasi dana tersebut. Ada juga beberapa tips agar meskipun modalnya minim, usaha ini bisa berjalan dengan lancar.

Coba cek, berapa produk yang menjadi kebutuhan sehari-hari. Contohnya beras, gula, minyak, dan lainnya. Tingkat konsumsi dan repeat buying yang tinggi membuat bisnis toko sembako sangat menggiurkan, meskipun persaingannya juga ketat.

Tips Buka Warung Sembako Modal 5 Juta yang Berhasil

Memang, persaingan dalam bisnis retail sembako tergolong ketat. Tidak jarang, di satu wilayah, ada beberapa toko kelontong. Sudah tentu, membutuhkan strategi khusus untuk bertahan bahkan berkembang, seperti tips berikut ini.

1. Efisiensi Peralatan Warung

efisiensi peralatan warung

Oleh karena modalnya terbatas, yaitu hanya 5 juta saja, ada baiknya melakukan efisiensi peralatan warung. Umumnya, dalam warung perlu ada meja kasir, kursi, etalase, dan rak. Agar tidak membebani modal, belilah peralatan tersebut dalam kondisi bekas pakai. Jadi, harganya lebih murah.

Baca juga:  Bisnis Online Tanpa Modal, Untung Besar

Etalase bekas ukuran besar, biasanya sekitar Rp 1.000.000. Selanjutnya, meja dan kursi harganya berkisar Rp 300-500 ribu. Adapun untuk rak dagangan bisa membuat sendiri, sehingga biayanya cukup murah, yaitu sekitar Rp 300 ribu untuk dua buah.

Barang lain yang perlu ada adalah timbangan, jika kulakan gula atau beras kemasan karung. Namun, jika menyetok gula dan produk lain yang sudah kemasan satuan dari grosir, tentu tidak perlu timbangan. Hanya saja biasanya profit marginnya kecil.

Dengan melakukan efisiensi peralatan toko berdasarkan pertimbangan matang, maka biayanya hanya memerlukan kurang lebih Rp 1.800.000 – Rp 2.000.000. Dengan demikian, masih tersisa Rp 3.000.000 untuk pembelian stok dagangan.

2. Buka Warung Sembako Modal 5 juta dengan Efisiensi Barang Dagangan

Selanjutnya, pertimbangkan jenis dan jumlah barang dagangannya. Umumnya, orang lebih suka berbelanja di toko yang lengkap. Itulah sebabnya, jika merintis usaha buka warung sembako modal 5 juta, lakukan efisiensi stok barang.

Baca juga:  Risiko Jadi Agen BRI Link

Artinya, Sediakan beberapa pilihan dari satu jenis produk, tetapi tidak usah menyiapkan stok dalam jumlah besar. Contohnya, 3 merek shampo, masing-masing kulakan 6 botol saja. Jadi pilihan produk bervariasi, tetapi modalnya tetap cukup.

3. Beli di Agen atau Pusat Grosir Murah

Beli di Agen atau Pusat Grosir Murah

Membeli stok barang di agen yang murah, meningkatkan profit margin tanpa harus menjual lebih tinggi dari harga jual umumnya. Memiliki profit margin yang tinggi juga memungkinkan pemilik toko sembako bisa memberikan promo diskon atau bonus.

Perlu juga mengecek harga dari pesaing, sebab jika menjual barang lebih mahal, pembeli akan pergi. Mengingat persaingan bisnis sembako ini cukup ketat, maka wajar apabila konsumen lebih sensitif terhadap harga.

4. Pilih lokasi Strategis

Pilih lokasi Strategis

Toko Sembako yang mudah dijangkau akan lebih potensial untuk berkembang. Contoh lokasi strategis adalah di pinggir jalan raya, mulut gang, atau perumahan. Meskipun demikian, ada trik untuk mengatasi lokasi yang kurang strategis.

Baca juga:  Barang yang Laku Keras di Pasaran : 7 Jenis Pilihannya

Caranya adalah dengan memberikan layanan pembelian secara online. Langkahnya bisa dengan membuat selebaran berisi foto produk dan daftar harganya. Kemudian membagikannya ke rumah-rumah.

Selain itu, promosikan juga toko tersebut melalui media sosial. Jangan lupa untuk melakukan promo berkala, misalnya dengan membuat paket bundling dari beberapa produk sembako. 

5. Bukukan Semua transaksi

Terakhir, tips agar sukses berbisnis sembako dengan modal minim adalah harus membukukan semua transaksi. Dengan demikian, keuangan warung lebih terkontrol. Perkembangan usaha juga menjadi terawasi dengan baik.

Ternyata buka warung sembako modal 5 juta pun bisa dilakukan, bukan? Dengan melakukan beberapa tips di atas, seharusnya jumlah modal bukan lagi menjadi kendala. Asalkan memperhitungkan dengan baik, usaha ini pasti menguntungkan.