Dariberita – Anda pengusaha kuliner? Ketahui contoh analisis SWOT usaha makanan agar bisa mengimplementasikannya ke bisnis milik sendiri. Hal ini penting, supaya mudah menentukan strategi yang paling tepat penerapannya.
Daftar Konten
Mengenal analisis SWOT
Analisis SWOT merupakan singkatan dari Strength, Weaknes, Opotunity, dan Threats. Ini merupakan suatu penilaian terhadap suatu bisnis, terkait dengan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mungkin dihadapi.
Tujuan melakukan analisis SWOT:
- Mengoptimalkan keunggulan bisnis tersebut untuk meningkatkan potensi berkembang.
- Memahami kelemahannya, agar bisa mencari solusi untuk mengimbanginya.
- Melihat dengan jelas adanya peluang dalam bisnis tersebut, sehingga bisa meraihnya.
- Waspada terhadap ancaman yang mungkin datang, baik dari pasar, pesaing, maupun ketersediaan bahan baku, sehingga bisa mengantisispasinya.
- Menentukan strategi marketing yang paling tepat, sesuai karakteristik usaha tersebut.
3 Contoh analisis SWOT Usaha Makanan
Setiap usaha memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Apabila mengetahuinya dengan baik, akan mudah mempersiapkan usaha tersebut dalam menghadapi risiko yang mungkin terjadi. Contoh penerapannya adalah sebagai berikut.
1. Analisis SWOT Usaha Nasi Goreng Pedas
Usaha nasi goreng memiliki banyak pesaing. Namun, tentu ada beberapa keunggulan yang bisa menjadi daya tarik bagi penyuka kuliner ini. Berikut ini adalah contoh analisis SWOT usaha tersebut.
Strength (Keunggulan):
- Target pasar lebih spesifik, yaitu penyuka kuliner pedas.
- Jumlah penyuka kuliner pedas cukup banyak.
- Ada berbagai varian yang menarik, di antaranya, seafod, ayam spesial, ikan asin petai, dan lainnya.
- Memberikan layanan pesan antar.
Weakness (kelemahan):
- Kendati spesifik, target pasar justru terbatas.
- Banyak pesaing dengan harga dan varian yang sama.
- Produk merupakan jenis yang tidak tahan lama.
Oportunity (peluang):
- Dengan kemasan yang bagus, menjadi lebih menarik.
- Penjualan akan meningkat di hari minggu, atau ketika mengikuti event.
- Inovasi varian akan membuat peluang laris meningkat.
Threats (ancaman):
- Pesaing menjual dengan harga lebih murah.
- Kompetitor lebih inovatif dalam membuat varian.
- Pelayanan pesaing lebih cepat dan ramah.
2. Contoh Analisis SWOT Usaha Makanan Camilan
Selanjutnya, ada juga contoh analisis SWOT dari usaha camilan kering, contohnya keripik. Tentunya keunggulan dan kelemahannya berbeda dari bisnis sebelumnya. Berikut ini adalah poin-poinnya.
Strength (S):
- Jenis produk tahan lama.
- Mudah mendapatkan bahan baku.
- Modalnya relatif kecil.
- Harga jual terjangkau.
Weakness (W):
- Produk mudah hancur, sehingga perlu penempatan yang tepat.
- Masa ketahanan produk terbatas, jika pengemasan kurang baik.
- Pada produk yang pengolahannya menggunakan cara menggoreng, akan mudah menjadi tengik .
Oportunity (O):
- Produk memiliki banyak peminat.
- Banyak orang yang berminat menjadi reseller.
- Bisa menggunakan penjualan secara online.
Threats (T):
- Banyak produsen camilan kekinian yang viral.
- Karakteristik konsumen yang mudah bosan.
- Harga bahan baku yang tidak stabil.
3. Analisis SWOT Katering Diet
Selanjutnya, contoh analisis SWOT usaha makanan katering diet. Saat ini usaha tersebut semakin banyak yang melirik. Jadi, mari cek contoh analisanya.
Kekuatan:
- Banyak orang yang mulai menyadari pentingnya konsumsi makanan sehat.
- Semakin banyak orang yang ingin diet, tetapi malas repot memasak sendiri.
- Segi kepraktisannya merupakan nilai plus.
Kelemahan:
- Jenis makanan yang tidak tahan lama, sehingga masa simpan pendek
- Jangkauan penjualan hanya sebatas satu wilayah saja.
- Perlu edukasi konsumen.
Peluang:
- Semakin banyak orang yang paham kesehatan, peluang bisnis meningkat.
- Bisa menawarkan produk di event-event kesehatan, seperti senam, jalan sehat, dan sebagainya.
- Bisa bekerjasama dengan pusat kebugaran.
Ancaman:
- Bahan harus berkualitas sehingga lebih mahal.
- Pengolahan khusus, membuat harga produk mahal.
- Sulit menemukan bahan sesuai dengan standar kualitas,
Demikianlah beberapa contoh analisis SWOT usaha makanan yang bisa Anda terapkan. Intinya, perhatikan dengan benar setiap detail usaha, sehingga analisa bisa tersusun dengan baik. Selanjutnya, manfaatkan hasilnya untuk menyusun strategi.
Kata Kunci: