modal jual nasi goreng

Berapa Modal Jual Nasi Goreng dengan Gerobak?

Ingin usaha kuliner? Modal jual nasi goreng, makanan yang banyak disuka dan cukup laris, berapa kira-kira? Ternyata, kuliner satu ini memberi keuntungan cukup besar. 

Usaha kuliner tidak pernah ada sepinya. Setiap hari orang makan. Hampir semua jenis makanan repeat order-nya cukup tinggi. Tinggal pilih saja jenis usaha yang mudah dikelola dan tidak memerlukan investasi tinggi. Salah satunya adalah nasi goreng. Sajian ini banyak digemari. Selain rasanya enak, harganya juga terjangkau. 

Baca juga:  11 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya dan Patut Dicoba!

Berapa Modal Jual Nasi Goreng Dengan Gerobak?

Biasanya nasi goreng dijual dengan menggunakan gerobak yang mangkal di suatu tempat atau keliling. Jenis makanan ini memang paling enak dinikmati saat masih hangat, sehingga lokasi berdagang harus dekat dengan konsumen. Untuk memulai usaha, dapat dilakukan dengan modal minim. Berikut perkiraannya:

1. Modal awal

Modal awal harus disiapkan dan tersedia sebelum usaha dijalankan. Dana ini digunakan untuk membeli perlengkapan dengan rincian sebagai berikut:

Pembelian  gerobak

Untuk kebutuhan ini siapkan dan sekitar Rp 2.000.000. Tidak harus baru. Gerobak bekas pun dapat digunakan selama masih kuat. Buat rapi tampilannya dengan cat dan pernis. Penampilan yang menarik dan bersih dapat mengundang pembeli untuk datang.

Tenda jualan

Tenda jualan biasanya berupa terpal. Pilih tenda dengan kualitas baik dan mampu melindungi dagangan dari air  hujan. Berbagai jenis tenda dari yang sederhana sampai yang mahal tersedia. Dengan budget Rp. 200.000 sudah dapat membawa pulang terpal yang layak digunakan.

Meja kursi untuk pembeli

Ketika memulai usaha, belilah meja dan kursi dalam jumlah secukupnya untuk menekan kebutuhan modal. Agar lebih hemat, pilih kursi plastik yang banyak dijual di toko perlengkapan rumah tangga. Untuk meja, pilih dari bahan kayu sehingga tidak mudah rusak. Anggarkan dana  sebesar Rp.   500.000 untuk kebutuhan ini.

Modal jual nasi goreng Berupa Peralatan masak

Peralatan masak yang paling penting adalah kompor berikut tabung gas elpiji. Pilih yang dua tungku agar waktu memasak lebih efisien. Selain itu, jangan lupa membeli penggorengan berukuran sedang.

Pilih yang menggunakan pegangan berbahan kayu sehingga tidak kepanasan saat memindahkan nasi goreng ke piring. Sediakan budget Rp. 500.000 untuk peralatan ini. tidak perlu membeli banyak peralatan. Perlengkapan yang belum digunakan justru akan memenuhi ruangan dan menjadikan kurang nyaman.

modal jual nasi goreng
Perlengkapan Makan

Perlengkapan makan

Perlengkapan makan yang wajib dibeli adalah senok, piring dan garpu. Jika warung nasi goreng juga menyediakan minuman, beli gelas berkualitas bagus agar tidak mudah pecah.

Menggunakannya bergantian untuk membuat es dan minuman hangat dapat menyebabkan kerusakan yang lebih cepat. Untuk semua item tersebut, sediakan uang sebesar Rp.   300.000.

2. Modal variabel

Modal ini dikeluarkan secara berkali-kali sesuai perkembangan usaha. Jika usaha sedang libur maka biaya untuk hal ini tidak perlu dikeluarkan. Berikut termasuk modal variabel”

Bahan baku

Sebaiknya bahan baku selain yang awet seperti minyak goreng, beras dan bumbu kering, setiap hari sehingga tetap fresh. Coba cari supplier sehingga mendapat pelayanan cepat dan harga lebih murah.  Dana sejumlah Rp. 300.000 per hari cukup untuk menjalankan bisnis.

Sewa tempat

Biaya sewa tempat tergantung lokasi. Semakin strategis dan nyaman, tentu lebih mahal. Range Rp. 500.000-Rp.1.000.000 sudah cukup. Jangan lupa pilih tempat dagang yang dekat dengan target market. Dengan mengambil nilai sewa tempat besarnya Rp. 500.000 maka total modal jual  nasi goreng sebesar Rp. 4.300 .000

Baca juga:  Beragam Ide Jualan Makanan Yang Layak Dicoba Anak Muda!

Potensi pendapatan usaha nasi goreng

Meski harga jual nasi goreng cukup murah, namun dengan volume yang tinggi, keuntungan yang diperoleh juga besar. Jika sekali jualan laku 100 porsi dengan harga Rp. 7.000, maka pendapatan yang masuk Rp. 700.000. Hal ini lebih mudah jika melakukan penjualan secara online juga.

Modal variabel harian (untuk belanja) Rp. 300.000 maka selisihnya Rp. 400.000. Anggaplah Rp. 150.000 untuk mencicil pengembalian investasi awal maka untung yang dihasilkan Rp. 250.000. Modal jual nasi goreng kecil namun menguntungkan.