cara membuka kios pertanian

Cara Membuka Kios Pertanian Agar Langsung Laris

Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari pertanian. Apabila mencermatinya, tampak bahwa sumber makanan saat ini bergantung pada hasil budidaya. Tentu, tidak seperti dahulu ketika manusia memakan hasil mencari tumbuhan dan hewan di alam. Melihat besarnya peran budidaya ini, tidak ada salahnya jika memahami cara membuka kios pertanian.

Usaha ini tergolong cukup potensial, karena pangsa pasarnya luas. Tidak hanya petani saja, toko pertanian juga bisa melayani konsumen perorangan yang memerlukan berbagai perlengkapan berkebun. Jadi, mari memahami cara merintis toko alat pertanian agar segera sukses.

5 Cara Membuka Kios Pertanian yang Laris

Peluang bisnis kios alat pertanian ini masih terbuka bagi pebisnis baru. Namun, mengingat persaingan dalam mendominasi pasar memang akan tetap ada, perlu memahami trik agar bisa segera berkembang. Supaya lebih jelas, silakan menyimak ulasan beberapa caranya di bawah ini.

1. Mencari Supplier 

Mencari Suplier

Langkah pertama, tentu saja harus mencari supplier terpercaya. Akan lebih baik jika supplier tersebut memberikan penawaran harga yang bagus. Dengan demikian, penetapan harga jualnya nanti juga bisa bersaing dengan toko lainnya. Selain itu, lebih baik jika supplier memiliki stok yang banyak dan lengkap.

Beberapa supplier juga memiliki kebijakan penundaan pembayaran. Hal ini akan sangat membantu, terutama jika modal yang dimiliki tidak banyak. Namun, jangan terlalu tergiur sistem menunda pembayaran ini. Tetap perhitungkan jenis dan jumlah kebutuhan stok kios.

Baca juga:  Belajar Usaha Rongsokan Tanpa Modal, Pasti Cuan

2. Cara Membuka Kios Pertanian dengan Memilih Tempat Strategis

Salah satu kunci sukses bisnis ini adalah berada dekat dengan konsumen. Tentu saja, dalam hal ini, lebih potensial jika lokasi kios berada dekat dengan para petani. Posisi kios yang dekat akan membuat petani lebih memilihnya, karena akan menghemat ongkos perjalanan.

Meskipun demikian, jika memiliki kendaraan memadai, lokasi tidak menjadi hal penting. Hanya butuh sedikit effort tambahan, yakni dengan memberikan layanan antar. Selain itu, adanya perkembangan internet membuat target pasar bisnis kios alat pertanian ini bisa semakin luas, bahkan lintas kota. Caranya adalah dengan menjual produk secara online juga.

3. Menyediakan Produk Lengkap

Trik agar kios pertanian tersebut cepat laris adalah menyediakan produk dalam varian lengkap. Apabila modal belum memadai, tidak perlu menyediakan dalam jumlah besar, asalkan banyak pilihan tersedia. Hal ini karena preferensi pembeli juga berbeda. Ada yang memilih berdasarkan harganya, merk yang dikenal, atau jenis kegunaannya. 

Baca juga:  Jualan Makanan yang Laris di Kampung, Wajib Coba!

4. Menyasar Target Sekunder

Target utama bisnis kios alat pertanian, tentu saja adalah para petani. Namun, sebenarnya ada pasar sekunder yang tidak kalah menguntungkan, yaitu pehobi tanaman. Saat ini, banyak orang memilih menanam sendiri sayuran di rumah. Selain itu, banyak juga orang yang menyukai tanaman hias.

Tentu saja,  ini menjadi peluang yang sangat besar dan sayang jika melewatkannya. Sediakan beberapa jenis pupuk yang baik untuk tanaman hias, dalam ukuran kecil. Dengan demikian, tentu dapat lebih bisa menjangkau pasar sekunder ini. Pupuk tersebut bisa hasil buatan sendiri dari campuran sampah dapur, atau bekerja sama dengan pembuat pupuk kompos.

5. Membuka Sistem Kerjasama

Salah satu kendala utama bagi para petani adalah modal usaha. Terkadang, mereka harus berutang kesana kemari. Untuk memberikan solusi, bisa saja menawarkan kerja sama penyediaan benih dan pupuk dengan cara menunda pembayaran. Namun, untuk melakukan sistem ini, jelas perlu memiliki modal cukup besar.

Meskipun demikian, masih ada cara membuka kios pertanian menggunakan sistem kredit, yaitu melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Pihak ini merupakan penyedia dananya. Cara kerjanya adalah dengan melakukan bagi hasil. Namun, perlu menghitung dengan detail, agar harga jualnya juga tidak berbeda jauh dari pasar.

Baca juga:  Wirausaha Kerajinan Bahan Limbah Adalah Seperti Ini