8-Aplikasi-Android-Yang-Wajib-Dihindari-Akibat-Virus-Joker

8 Aplikasi Android Yang Wajib Dihindari Akibat Virus Joker

Baki kamu yang menggunakan ponsel pintar dengan Sistem Operasi Android patut menghindari delapan aplikasi yang diduga disusupi virus Joker.

Berdasarkan laporan dari Times of India, ada 8 Aplikasi yang telah dilaporkan disusupi virus Joker yaitu sebagai berikut:

  • Auxiliary Message
  • Element Scanner
  • Fast Magic SMS
  • Free CamScanner
  • Go Messages
  • Super Message
  • Super SMS
  • Travel Wallpapers

Virus Joker dapat men-download aplikasi yang telah disusupi secara otomatis dan menyebabkan pengguna terdaftar ke sebuah jasa berlangganan berbayar (subscription), dengan begitu virus tersebut dapat mengurangi isi rekening pengguna tanpa izin.

Baca juga:  Cara Membuat Stiker WhatsApp Sendiri

“Program berbahaya ini dideteksi terdapat di 8 aplikasi yang tersedia di Google Play Store,” dikutip dari pernyataan Aparat Kemanan Belgia.

Delapan aplikasi diatas terindikasi disusupi virus Joker yang sama dengan yang telah diungkapkan oleh Laboratorium Keamanan Quick Heal pada bulan Juni lalu.

Google juga telah menghapus Aplikasi tersebut yang terindikasi telah disusupi virus Joker dari daftar PlayStore.

Akan tetapi, untuk para pengguna smartphone Android yang sudah terlanjur men-download aplikasi yang sudah disusupi tersebut diminta untuk segera menghapusnya.

Aparat keamanan Belgia telah menerbitkan peringatan bahwa ada sejumlah penduduk yang masih menggunakan aplikasi yang sudah disusupi tersebut di smartphone Android mereka.

Baca juga:  3+ Cara Topup K Vision dan Cek Saldo, Bisa Pake HP!

Dilansir dari Techaeris, Virus Joker adalah salah satu perangkat perusak yang dapat menyebar ke handphone dengan sistem operasi Android pada 2017 silam.

Berdasarkan laporan Quick Heal, Joer mencuri data pengguna termasuk informasi perangkat, pesan singkat (SMS), kontak, password dan lainnya.

“Anda akan terkejut saat melihat tagihan pada akhir bulan jika masih memasang aplikasi yang disusupi,” lanjut isi pernyataan  dari Aparat Keamanan Belgia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *