Dalam dunia trading terdapat banyak sekali istilah candle, salah satunya doji. Candlestick doji ini sering digunakan oleh para trader oleh para trader untuk melakukan open posisi. Candle ini memberikan informasi bahwa akan ada pembalikan sebuah tren.
Oleh karena itulah sangat penting untuk mempelajari tentang jenis candlestick yang satu ini lebih dalam. Bagi Anda yang masih baru di dunia trading dan belum tahu apa itu candle doji, berikut akan kami jelaskan pengertian dan jenis-jenis candle doji.
Daftar Konten
Pengertian Candlestick Doji
Doji adalah salah satu candlestick yang sering digunakan oleh para trader untuk mengetahui akan adanya sebuah pembalikan trend, mungkin tanda disadari Anda juga sering menggunakan pola candle ini. Candlestick doji ini terbentuk saat harga pembukaan dan penutupan hampir sama dalam periode waktu tertentu.
Biasanya candlestick ini menandakan akan adanya pembalikan arah pada sebuah tren di market. Dalam bahasa Jepang sendiri, “Doji” memiliki arti kesalahan atau blunder yang mengacu pada kelangkaan harga pembukaan dan penutupan yang mempunyai kemiripan.
Jenis-Jenis Candlestick Doji
Candlestick doji dapat dibedakan menjadi 5 jenis berdasarkan bentuk candlenya. Berikut ini adalah jenis-jenis doji candle yang harus Anda ketahui:
1. Long Legged Doji
Jenis yang pertama adalah Long legged doji, candlestick ini terdiri atas bayangan atas dan bawah berukuran panjang. Pola ini mempunyai pembukaan dan penutupan yang mirip. Jenis doji ini menunjukkan adanya keraguan setelah terjadinya kenaikan atau penurunan yang kuat di market.
Jenis doji ini tidak selalu menunjukkan akhir sebuah tren, namun bisa juga menandakan awal dari konsolidasi. Doji ini sering dianggap signifikan ketika tren sedang menguat naik atau turun. Misalnya ketika harga aset sedang didorong naik lebih tinggi dan penutupan, sebagian besar akan diatas pembukaan.
2. Dragonfly Doji
Jenis candlestick doji yang berikutnya adalah Dragonfly Doji, jenis doji yang satu ini bisa memberikan sinyal akan adanya pembalikan harga ke bawah atau atas. Pola ini terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan tertinggi di hari yang sama, sedangkan harga terendah berada cukup jauh dari pembukaan.
Anda bisa melihat doji dragonfly ini ketika market dalam keadaan bearish. Namun karena munculnya kekuatan bullish membuat harga penutupan di posisi yang sama dengan harga pembukaan.
3. Gravestone Doji
Gravestone doji merupakan jenis candlestick untuk untuk pembalikan arah bearish yang terbentuk saat harga pembukaan, rendah, dan penutupan saling berdekatan satu sama lain dengan pola bayangan atas yang berukuran panjang.
Candle dengan shadow atas berukuran panjang ini memperlihatkan bahwa kenaikan bullish di awal diatasi dengan penurunan yang terjadi di akhir. Hal ini sering terjadi tepat sebelum tren mengalami bearish jangka panjang.
4. Four Price Doji
Candle doji selanjutnya yang harus Anda ketahui adalah Four Price Doji. Bentuk dari candle doji ini mirip garis horizontal tanpa ekor di sisi atas dan bawah bodinya, body candle ini juga sangat tipis.
Four Price Doji hanya muncul saat nilai harga pembukaan, tinggi, turun, dan penutupan sama persisi dalam satu periode pembentukan bar candle. Karena tidak ada kepastian yang bersamaan dengan volume market rendah saat itu membuat tren tidak jelas.
5. Doji Star
Jenis candlestick doji yang terakhir adalah doji star, formasi doji jenis inilah yang paling seimbang di antara jenis candle doji lain. Simpangan harga tertinggi dan terendah mirip sehingga menunjukkan keseimbangan antara kekuatan buyer dan seler dalam satu periode.
Doji star yang terbentuk di area overbought dari pergerakan uptrend penandaan harga akan berbalik arah menjadi downtrend. Sebaliknya jika doji ini muncul di area oversold dari pergerakan downtrend maka menandakan harga akan berbalik menjadi uptrend.
Itulah tadi pengertian daji jenis-jenis doji. Setiap jenis doji meiliki karakteristiknya masing-masing yang bisa Anda gunakan untuk melakukan entry dalam traidng.