cara menghitung HPP makanan

4 Cara Menghitung HPP Makanan + Studi Kasus!

Harga Pokok Produk atau HPP merupakan salah satu bagian penting dalam berbisnis makanan. Supaya bisnis makanan Anda berjalan lancar, Anda harus tahu bagaimana cara menghitung HPP makanan.

HPP adalah biaya atau pengeluaran yang ditanggung oleh produsen untuk menghasilkan makanan. Selain HPP, Anda juga harus menentukan harga jual yang baik supaya tidak memperoleh kerugian. Pastikan harga jual lebih tinggi dibandingkan dengan HPP untuk setiap makanan.

Cara Menghitung HPP Makanan Lengkap

Setelah Anda memahami apa itu HPP, selanjutnya Anda harus tahu bagaimana cara menghitung HPP makanan. Cara ini bertujuan untuk mengetahui harga pokok produksi dari suatu makanan sekaligus untuk membuat laporan untung dan rugi. Berikut rumus untuk menghitung HPP:

1. Berdasarkan Bahan Baku

Cara pertama yang bisa Anda gunakan yaitu menghitung modal berdasarkan bahan baku yang digunakan dalam membuat makanan. Berikut rumus hitung HPP makanan berdasarkan bahan baku:

  • Bahan Baku = (Saldo Awal Bahan + Pembelian Bahan) – Saldo Akhir Bahan.
Baca juga:  Cara Membuat Pembukuan Keuangan Usaha Kecil

2. Berdasarkan Biaya Produksi

Selain menggunakan bahan baku, ada juga cara menghitung HPP makanan berdasarkan perhitungan biaya produksinya. Jadi Anda bisa menentukan atau mengetahui HPP makanan dari biaya produksi yang dikeluarkan, berikut rumusnya:

  • Total Biaya Produksi = Bahan Baku yang Dipakai + Biaya Overhead Produksi + Biaya Tenaga Kerja Langsung.

3. Menentukan Harga Pokok Produksi

Setelah Anda mengetahui cara menghitung HPP berdasarkan bahan baku dan biaya produksi, selanjutnya Anda bisa melakukan perhitungan HPP. Ada rumus yang bisa Anda gunakan untuk menghitung HPP, berikut rumusnya:

  • Harga Pokok Produksi (HPP) = (Total Biaya Produksi + Saldo Awal Persediaan) – Saldo Akhir Persediaan

4. Menentukan Harga Pokok Penjualan

Setelah Anda mendapatkan atau mengetahui Harga Pokok Produksi (HPP) dari cara menghitung HPP makanan di atas. Selanjutnya adalah menghitung atau menentukan Harga Pokok Penjualan (HPP). Berikut rumus cara menghitung harga jual makanan:

  • Harga Pokok Penjualan = (Harga Pokok Produksi + Saldo Persediaan Awal) – Saldo Akhir Persediaan.
Baca juga:  4 Ide Usaha yang Tidak Pernah Sepi Modal Kecil

Contoh Menghitung HPP Makanan

Setelah Anda memahami rumus HPP makanan di atas, berikut ini kami akan memberikan studi kasus cara menghitung HPP makanan supaya Anda semakin paham. Berikut studi kasusnya:

PT. Jaya merupakan sebuah perusahaan makanan. Pada awal Januari, PT ini memiliki persediaan mentah sebesar Rp50 juta, persediaan siap jual Rp100 juta, dan bahan setengah jadi Rp70 juta. Untuk membuat makanan di bulan Agustus, PT. Jaya membeli persediaan sebesar Rp750 juta dengan biaya pengiriman Rp10 juta.

Selama produksi terdapat pemeliharaan untuk buah-buah dengan biaya Rp9 juta. Kemudian di akhir bulan Januari, sisa pemakaian bahan menta sebesar Rp50 juta, sisa makanan siap jual Rp25 juta, dan bahan setengah jadi Rp8 juta. Maka, berapa HPP dari PT. Jaya? Berikut cara menghitung HPP makanan dari PT. Jaya:

  • Menghitung Bahan Baku => Bahan Baku yang Digunakan = 50 + (750 + 10) – 50 = 760 juta.
  • Menjumlah Total Biaya Produksi => Total Biaya Produksi = 135 + 9 = Rp144 juta.
  • Menghitung Harga HPP => Harga Pokok Produksi = (144 + 90) – 8 = Rp226 juta.
  • Menentukan Harga Pokok Penjualan => Harga Jual = (226 – 120) – 25 juta = Rp321 juta.
Baca juga:  5 Jenis Usaha Pertanian yang Menjanjikan Kala Pandemi

Tidak semua pelaku usaha menerapkan pengitungan khusus, terlebih pengusaha yang masih individu atau belum terlegalisasi. Namun tidak ada salahnya anda menggunakan metode ini untuk kelangsungan bisnis!

Ketika bisnis tersistem dengan baik, maka secara pengelolaan akan jauh lebih maksimal. Anda juga akan mengetahui perkembanganya secara akurat dan terperinci. Dari data itu, anda bisa mengembangkan bisnis secara maksimal dan menangani setiap masalah dengan baik.