Pada dasarnya, jumlah pengeluaran harus sesuai dengan pemasukan. Jika tidak, akan terjadi minus dan terpaksa berutang. Jadi, apa metode cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 2 juta?
Tujuan dari pengaturan keuangan adalah memastikan pemasukan yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan bulanan. Selain itu, wajib menyisihkan tabungan dan dana tidak terduga.
Daftar Konten
Enam Metode Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 2 juta
Tidak seorang pun ingin mengalami kekurangan. Oleh sebab itu, jika gaji pas-pasan. Sebaiknya melakukan pengaturan di bawah ini agar tidak terjadi uang habis sebelum waktunya gajian.
1. Membuat Daftar Pengeluaran
Hal yang penting adalah mengetahui seberapa besar pengeluaran setiap bulannya. Caranya dengan membuat daftar pengeluaran bulanan, mulai dari biaya makan, transportasi, tagihan, kuota, dan sebagainya.
Setelah mengetahui daftar tersebut, bisa dengan mudah mengecek mana pos pengeluaran yang harus Anda pangkas. Dengan demikian, tidak terjadi besar pasak daripada tiang.
Jika melihat ada pengeluaran yang sebenarnya tidak perlu, sebaiknya segera pangkas saja. Ini artinya, Anda telah menyingkirkan pemborosan yang membahayakan keuangan.
2. Menyusun Skala Prioritas
Setelah membuat daftar pengeluaran, tentukan skala prioritasnya. Jadi, Anda bisa langsung memenuhi kebutuhan yang berada pada prioritas tertinggi. Misalnya, biaya makan, membayar tagihan listrik, dan sebagainya.
Dengan membuat skala prioritas ini, akan memudahkan melakukan pengaturan keuangan, karena pengeluaran penting terbayar di awal. Jadi, meminimalisir risiko kehabisan uang saat belum menyelesaikan kebutuhan utama.
3. Sisihkan Tabungan di Awal Sebagai Metode Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga Dengan Gaji 2 Juta
Kebanyakan orang mengisi tabungannya dari uang sisa pengeluaran. Padahal, ini merupakan cara yang kurang tepat. Sebaliknya lebih baik jika menyisihkan tabungan langsung ketika menerima gaji.
Anda bisa menyesuaikan besarnya tabungan ini. Misalnya 20% dari gaji. Jika tergolong kurang tertib, bisa mengikuti program tabungan berencana dengan sistem autodebet.
Jadi, meskipun gaji pas-pasan, setiap bulannya tetap menyisihkan uang untuk tabungan. Namun, pastikan tidak mengutak-atik tabungan ini.
4. Gunakan Fitur Pembayaran Instan
Selanjutnya, cara lain untuk memastikan semua tagihan terbayar adalah dengan menggunakan fitur pembayaran instan yang ada di beberapa bank. Jadi untuk tagihan listrik dan sebagainya langsung akan autodebet dari rekening.
Dengan cara mengatur keuangan ini, setiap gaji yang Anda terima sudah dikurangi tagihan bulanan. Pengaturan keuangan pun jadi lebih mudah.
5. Melakukan Penghematan di Banyak Hal
Cara mengatur keuangan rumah tangga yang selanjutnya adalah melakukan penghematan. Ada banyak pos yang bisa Anda hemat, contohnya seperti berikut ini.
- Memilih membawa bekal makan siang dari rumah, agar tidak perlu membelinya.
- Menggunakan kendaraan umum.
- Mengurangi jatah ngopi di cafe.
- Menonton film di rumah, daripada ke bioskop.
- Merencanakan rekreasi hemat bersama keluarga.
- Bijak dalam penggunaan listrik dan air.
- Membuat camilan sendiri di rumah
- Menanam sayur di rumah.
Masih ada banyak langkah penghematan lain yang bisa Anda sesuaikan dengan kondisi masing-masing. Intinya, kadang ada pengeluaran tidak perlu yang sering membuat kantong jebol tanpa menyadarinya.
6. Cara mengatur Keuangan Dengan Memiliki Dana Darurat
Anda pun harus menyediakan dana darurat. Jadi, bedakan antara dana darurat dan tabungan, ya. Tabungan adalah dana untuk investasi.
Sementara itu, dana darurat merupakan cadangan jika sewaktu-waktu membutuhkannya. Contoh, ketika ada yang sakit, atau memerlukan dana mendadak.
Dengan memiliki dana darurat ini, menjadi tidak perlu membongkar tabungan untuk keperluan mendesak. Investasi pun lebih aman dan Anda memiliki passive income darinya.
Lakukan metode cara mengatur keuangan rumah tangga dengan gaji 2 juta ini dengan tertib. Pada akhirnya Anda akan mendapati bahwa gaji pas-pasan pun cukup dan tetap bisa berinvestasi.