Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik

2 Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik

Dariberita – Bisnis fashion cukup menjanjikan, bahkan di masa pandemi ini. Fashion tetap menjadi tren yang diminati. Berminat mencoba bisnis ini? Pelajari selengkapnya cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik di artikel ini.

Setiap orang memiliki gaya dan kepribadian yang berbeda. Di sinilah peran fashion, untuk melengkapi gaya setiap pribadi dari ujung rambut hingga ujung kaki. Itulah sebabnya bisnis ini takkan mati. 

2 Cara Menjadi Distributor Baju Langsung dari Pabrik

Distributor merupakan perantara dari produsen ke konsumen. Baik itu secara langsung, atau melewati beberapa rantai perantara lagi.

Dalam istilah ekonomi, distributor adalah pihak yang membeli produk dari  produsen, lalu menjualnya lagi kepada pengecer atau ke konsumen akhir. Keberadaan distributor akan memudahkan pemasaran produk secara luas. 

Distributor memegang peranan penting dalam memastikan ketersedian barang di pasar. Siap menjadi distributor? Berikut cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik:

1. Tentukan target pasar

target pasar

Langkah pertama adalah dengan memahami arah minat terlebih dahulu. Bisnis akan berkembang jauh lebih cepat dan lebih baik jika berlandaskan minat. Insting berbisnis akan muncul lebih kuat dan tumbuh lebih cepat. 

Oleh karena itu, mulai dengan satu produk yang diminati dahulu. Kemudian siapkan target pasar. Contohnya, jika produk yang diminati fashion remaja, maka pilih model baju remaja saja. Fokus memasarkan hanya satu itu saja.

Langkah kedua adalah memilih baju dengan kualitas bagus. Perhatikan kualitas jahitan pada beberapa contoh baju yang diberikan calon supplier. Pastikan jahitan rapi, baju tidak cacat, bahan nyaman dikenakan, atau warna baju tidak luntur.

Baca juga:  Contoh Target Pemasaran Beserta Cara Menentukannya

2. Cari calon pabrik supplier

Cari beberapa calon supplier pabrik, lakukan survey dan review sebelum memutuskan memulai kerjasama bisnis.

Pahami Sistemnya

Salah satu cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik adalah dengan memahami sistem dari pabrik.

Syarat apa saja yang diperlukan untuk menjadi distributor. Berapa minimal pemesanan awal dan minimal pemesanan berikutnya.

Biaya apa saja yang diperlukan (pendaftaran, administrasi bulanan), bagaimana ketentuan retur, juga target penjualan dari pabrik. Tanyakan segala sesuatunya di awal, agar kelak tidak muncul kendala di kemudian hari.

Periksa Izin Pabrik

Pastikan pabrik yang akan diajak kerjasama memiliki legalitas yang lengkap. Hal ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis kedepannya. Jangan ragu untuk survey lokasi langsung dan melihat proses produksi.

Termasuk juga meminta sampel produk, serta mengecek kualitas produk dan bahan. Selain itu, cari informasi dari berbagai pihak mengenai calon pabrik supplier akan kredibilitasnya.

Selalu lakukan cross check dengan informasi yang didapatkan, sehingga informasi menjadi valid dan layak dipertimbangkan, bukan hanya sekedar isu.

Pendaftaran

Setelah melakukan survey dan menyelidiki semua isu dari pabrik calon supplier, dan mantap untuk menjadi distributornya, lakukan pendaftaran.

Setiap pabrik akan memberikan aturan dan syarat yang berbeda, namun garis besarnya sama, yaitu identitas diri calon distributor.

Siapkan saja fotokopi KTP, KK, dan rekening koran 3 bulan terakhir. Hal ini sebagai langkah awal sebelum menanyakannya pada pabrik yang bersangkutan dalam kunjungan berikutnya.

Menjadi distributor secara tidak langsung harus dapat menjadi marketer juga. Gunakan berbagai media penunjang bisnis

Pertahankan kualitas baju yang dijual. Konsumen akan datang kembali dengan pesanan berikutnya, serta memberikan rekomendasi pada teman-temannya. Hal ini akan berdampak baik bagi perkembangan bisnis kedepannya.

Hentikan pasokan baju dari supplier jika ternyata kualitasnya menurun. Cross check pada supplier terlebih dulu dan cari solusinya. Jika ternyata tidak berhasil, cari kembali supplier baru dengan 2 cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik di atas.