Selama ini, banyak sekali artikel yang membahas mengenai cara membuat caption jualan. Namun, tidak hanya secara text saja, Anda juga perlu mengetahui cara mempromosikan produk secara lisan.
Daftar Konten
Kapan Memerlukan Promosi Lisan?
Penjualan suatu produk memang tidak hanya bergantung pada satu cara promosi saja. Apabila memungkinkan, perlu mengoptimalkan semua media promosi yang sesuai. Termasuk juga promosi secara lisan, terutama pada kesempatan berikut ini.
1. Saat Ketemu Pelanggan Secara Langsung
Tidak selamanya promosi menggunakan media tertentu, seperti koran, iklan TV, unggahan media sosial, dan lainnya. Ada kalanya Anda harus bertemu langsung dengan konsumen dan mempromosikan produk secara lisan.
2. Saat Menawarkan Produk Melalui Telepon
Bisa jadi, suatu waktu Anda mengeluarkan varian baru dari suatu produk. Artinya, perlu mengabari konsumen lama bahwa produk yang biasa mereka konsumsi memiliki varian baru. Saat inilah perlunya kemampuan promosi secara lisan.
3. Ketika Akan Melakukan Siaran Langsung
Melakukan siaran langsung juga merupakan suatu momen saat Anda perlu mempromosikan produk secara lisan. Keluwesan dalam berbicara sangat perlu dalam hal ini. Dengan ucapan yang lugas sekaligus persuasif, orang akan tertarik membeli.
Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan Dengan Baik
Setelah mengetahui kapan membutuhkan kemampuan mempromosikan produk secara lisan, kini saatnya mengetahui bagaimana cara melakukannya. Jadi, silakan simak berikut ini.
1. Bertutur Kata Sopan
Cara promosi secara lisan yang pertama adalah berbicara dengan baik dan sopan. Siapa pun pasti suka berbicara dengan seseorang yang sopan, Jadi, jika ingin calon pembeli merasa nyaman, bersikaplah akrab, tetapi tetap sopan.
2. Menyapa Dengan Baik
Seseorang suka jika mendapat sapaan yang baik, apalagi dengan menyebutkan namanya. Jadi, pastikan mengetahui dan mengingat nama calon konsumen. Selanjutnya sapalah dengan ramah.
3. Tawarkan Produk Dengan Bahasa yang Baik
Cara mempromosikan produk secara lisan yang selanjutnya adalah menawarkan produk menggunakan bahasa yang baik. Buatlah calon pelanggan merasa nyaman berbicara dengan Anda.
Hindari menawarkan barang dengan gaya yang terlalu mendesak. Hal ini justru akan membuat pelanggan bersifat defensif dan akhirnya merasa enggan membeli. Seballiknya cobalah menggali apa saja permasalahan dan keinginan calon pembeli.
Selanjutnya buatlah penawaran yang sulit mereka tolak. Tentunya berdasarkan masalah dan harapan mereka tadi. Jadi, tanpa harus merasa terdesak, calon pelanggan akan suka rela membeli.
4. Cara Mempromosikan Produk Secara Lisan Dengan Memiliki Product Knowledge
Hal penting yang harus menjadi perhatian adalah pengetahuan yang baik tentang produk. Anda akan kesulitan menawarkan barang secara lisan jika tidak benar-benar memahami produk tersebut.
Pahami spesifikasi, ketersediaan warna, ukuran, maupun varian. Dengan demikian, penjelasan kepada calon pembeli bisa lebih lancar. Anda pun akan menjadi mudah menjawab semua pertanyaan calon konsumen dengan baik.
Pahami juga produk pesaing, sehingga Anda benar-benar memahami keunggulan produk tersebut daripada milik pesaing. Namun, hindari membandingkan maupun menjelek-jelekkan pesaing, karena justru akan membuat Anda tampak buruk.
5. Pikirkan Jawaban Secara Matang
Selanjutnya, Anda harus selalu memikirkan semua jawaban secara matang. Hindarimemberikan jawaban secara terburu-buru, bahkan hingga berbohong atau melebih-lebihkan.
Begitu juga ketika menghadapi komplain pelanggan. Gali informasi sebanyak mungkin tentang keluhannya terlebih dahulu. Dengan mengetahui fakta dan datanya, Anda akan mudah menemukan solusinya.
Hindari bersikap defensif, sebaliknya terbukalah pada semua keluhan pelanggan. Namun, bersikaplah tegas jika kesalahan memang bukan pada Anda maupun produk tersebut.
Jika memberikan solusi, jangan lupa tetap membuka peluang untukmenawarkan produk lainnya. Dengan demikian, Anda bisa mengubah compalin menjadi closing.
Terapkan Kelima cara mempromosikan produk secara lisan di atas. Baik ketika bertemu langsung dengan konsumen, menawarkan produk lewat telepon, maupun melakukan siaran langsung. Selamat meraih closing melalui promosi lisan.