cara banjir orderan di WhatsApp

6 Cara Banjir Orderan di WhatsApp Secara Konsisten

Kebanyakan orang pasti lebih nyaman jika memesan barang melalui whatsapp. Pasalnya, aplikasi ini sudah sangat familliar, maka tidak heran jika cara banjir orderan di whatsapp banyak dicari karena memiliki peluang yang potensial.

Sudah banyak orang yang sukses mendapat jutaan rupiah dengan berjualan lewat WhatsApp. Yang jadi pertanyaan, bagaimana cara menarik minat konsumen?

Semua trik marketing pada dasarnya tidak jauh berbeda, Mungkin hanya butuh penyesuaian dari media promosi yang akan anda gunakan.

Cara Banjir Orderan di WhatsApp

Terdapat berbagai tips untuk memasarkan produk melalui pesan singkat. Bukan berapa banyak pesan yang anda kirim. Hargai privasi mereka, buat sehalus mungkin agar tidak merasa terganggu.

Pilih timing santai, jam 7-9 malam mungkin waktu yang tepat untuk beraksi! Berikut beberapa poin yang harus diperhatikan sebelum menerapkan cara banjir orderan di whatsapp:

Baca juga:  5 Ide Bisnis Start up Untuk Kalangan Milenial

1. Posting Status Bergambar

Kamu akan kebanjiran pesanan apabila menampilkan semua informasi dalam bentuk visual. Pasalnya, orang cenderung lebih tertarik melihat gambar dari pada deskripsi secara lisan. Semua pasti akan melewatkan itu, karena terlihat sangat rumit dan membosankan.

Pastikan gambar produk yang Anda posting terlihat jelas. Hindari rekayasa, dan buat senatural mungkin agar mendapat antusias calon pembeli.

2. Judul Postingan WhatsApp Menarik

Cara banjir orderan di WhatsApp yang berikutnya adalah dengan memainkan judul postingan di WhatsApp. Anda bisa menerapkan hypnotic writing supaya orang penasaran dan ingin membaca lebih lanjut postingan Anda.

Selain itu, gunakan juga copywriting pada caption postingan Anda supaya pembeli tertarik untuk membeli barang yang Anda jual. Beberapa tips yang bisa Anda gunakan dalam membuat judul postingan adalah menggunakan kata-kata yang membuat penasaran, mengajak orang membeli, dan gunakan juga font bold.

Baca juga:  Mengenal C2C, B2C, dan B2B Sebelum Terjun dalam Dunia Bisnis

3. Manfaatkan Broadcast (BC)

Saat mengirim pesan whatsapp broadcast, Anda tidak boleh melulu jualan atau promo produk. Meskipun saat ini Broadcast tidak terlalu efektif, akan tetapi anda bisa menggunakanya dengan konsep pemasaran yang berbeda. Jangan terlalu ambisius dalam menyampaikan isi pesan. Pikirkan, kenapa mereka harus membaca.

Anda bisa mengirimkan broadcast 3-4 materi yang bermanfaat ke kontak Anda, kemudian barulah buat satu broadcast yang menjual produk atau barang Anda. Dengan cara ini pesan Anda tidak akan dianggap terlalu spam oleh kontak-kontak WhatsApp Anda.

4. Sharing di Grup WA

Selain berjualan lewat broadcast, Anda juga bisa berjualan lewat grup WhatsApp dengan format yang sama seperti broadcast. Cara banjir orderan di WhatsApp yang satu ini harus Anda lakukan secara konsisten setiap hari.

Anda bisa sharing tentang informasi-informasi bermanfaat setiap harinya. Secara perlahan, anda bisa mengkoneksikan informasi ke salah satu produk terkait. Buat sehalus mungkin, seolah-olah anda tidak pernah menawarkan produk.

Baca juga:  Kerja Online dibayar Per Jam: Ini Incaran Millennials

5. Cari dan Bina Reseller

Jika Anda menjual produk sendiri, Anda bisa coba cari reseller untuk ikut menjualkan produk tersebut. Berikan harga yang lebih murah kepada reseller supaya mereka mau ikut menjualkan produk Anda.

Jangan lupa juga untuk membina reseller Anda supaya semakin mahir dalam berjualan. Selalu tambah reseller dan bina mereka dengan baik supaya bisa menjual produk Anda lebih banyak. Semakin banyak reseller yang aktif, semakin banyak pula orderan yang bisa Anda dapatkan.

6. Tetap Konsisten

Tetap konsisten meskipun tidak banyak mendapatkan respon. Pasalnya, konsep sales funnelling WhatsApp ini bisa meningkatkan penjualan jika Anda konsisten. Dengan menerapkan cara banjir orderan di whatsapp sesuai target, maka potensi berhasil semakin dekat.

Semua orang pasti sudah tahu, bahwasanya konsisten merupakan kunci segalanya. Namun belum tentu setiap orang bisa menerapkanya. Buat jadwal, dan prioritaskan yang menurut anda penting.