DariBerita.Com Kumpulan Berita dan Informasi Bisnis, Wirausaha, Marketing dan Teknologi
Keberadaan supervisor marketing cukup penting dalam sebuah perusahaan. Kemungkinan banyak yang belum mengetahui mengenai profesi yang satu ini. Maka dari itu, kenali lebih lanjut apa itu supervisor marketing.
Dengan begitu, akan lebih mengetahui seberapa berperannya terhadap kesuksesan pemasaran. Selain itu, pahami juga tentang apa saja syarat-syarat yang dibutuhkan untuk menjadi seorang supervisor marketing. Bisa saja nantinya tertarik untuk menjadikannya sebagai profesi tetap.
Daftar Konten
Apa Itu Supervisor marketing?
Kata supervisor sendiri berasal dari bahasa Inggris “supervise” yang memiliki arti memberikan pengarahan atau mengawasi. Jadi, supervisor marketing merupakan seseorang yang memiliki wewenang untuk mengawasi. Selain itu, juga mengarahkan anggota di bawahnya untuk melakukan suatu teknis pemasaran.
Pengertian tersebut tentunya sudah memberikan gambaran mengenai apa itu supervisor marketing. Pada umumnya, jabatannya berada di antara manager dan staff. Dalam artian, sebagai perantara antara keduanya.
Selain mengawasi kinerja staff, marketing supervisor juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis. Analisis tersebut mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran. Dengan begitu, nantinya bisa memimpin tim untuk membuat perencanaan strategi ke depannya.
Tugas dari profesi ini cukup banyak dan dibutuhkan ketelitian agar mendapatkan hasil yang optimal. Hal itu karena berhasil tidaknya pemasaran bisa juga dipengaruhi oleh koordinir dari supervisor marketing.
Syarat-Syarat Menjadi Marketing supervisor
Setelah mengetahui apa itu supervisor marketing, kemungkinan ingin memiliki pengalaman dalam pekerjaan ini. Jika demikian, maka pastikan terlebih dahulu telah memiliki persyaratan yang dibutuhkan.
Selain itu, terdapat beberapa kemampuan yang umum menjadi patokan untuk bisa bekerja dalam bidang ini. Jika penasaran apa saja poin-poinnya, maka bisa membaca daftarnya berikut ini.
1. Memiliki Ijazah Sarjana
Ijazah sarjana merupakan syarat utama jika ingin menjadi seorang supervisor marketing. Khususnya lulusan dalam bidang administrasi bisnis, ekonomi, pemasaran, atau keuangan. Hal itu bisa menjadi peluang untuk diterima, tetapi tentunya dengan dukungan persyaratan lainnya.
Berbeda halnya jika hanya menggunakan ijazah Diploma Dua, Tiga, atau Empat. Kemungkinan akan lebih sulit untuk mendapatkan peluang. Akan tetapi, bisa mencobanya terlebih dahulu. Jika sering mendapatkan penolakan, maka sebaiknya melanjutkan pendidikan dahulu sampai menjadi sarjana.
2. Marketing Supervisor Harus Mempunyai Sertifikat Kursus
Sertifikat kursus atau pelatihan sesuai bidang ini cukup berperan penting. Pasalnya, orang yang telah memiliki sertifikat, kemampuannya lebih dipercaya dan diakui. Maka dari itu, sebelum melamar, sebaiknya mengikuti pelatihan terlebih dahulu. Dengan begitu, kemampuan juga semakin meningkat dan mudah mendapatkan pekerjaan.
3. Berpengalaman
Kebanyakan sebuah perusahaan merekrut seseorang yang sudah berpengalaman. Dalam bidang supervisor marketing ini, pengalaman yang diperlukan adalah berorganisasi atau dalam hal pemasaran.
Hal itu karena profesi marketing suoervisor membutuhkan kerjasama tim yang baik. Maka dari itu, kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi sangat dibutuhkan. Sedangkan untuk pengalaman di bidang pemasaran menunjukkan bahwa lebih mengetahui mengenai seluk beluknya.
Dengan begitu, nantinya dalam membuat analisa dan mengatur tim akan lebih mudah. Marketing termasuk inti dari sebuah kejayaan perusahaan. Jadi, jika minim pengetahuan dan pengalaman kemungkinan besar akan mendapat penolakan. Biasanya, harus memiliki pengalaman setidaknya 1 sampai 2 tahun.
4. Marketing Suoervisor Harus Mempunyai Kemampuan Berkomunikasi dengan Baik
Syarat lainnya untuk bekerja dalam bidang ini adalah kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal itu karena tentunya setiap saat akan berinteraksi dengan staff di bawahnya. Skill ini juga bisa membantu untuk cepat beradaptasi.
Akan tetapi, seorang Marketing supervisor bukan hanya membutuhkan kemampuan berkomunikasi. Sebab, masih banyak skill lainnya yang bisa termasuk dalam persyaratan. Diantaranya memiliki sifat kepemimpinan, dapat berpikir analitis, mampu bekerjasama dengan tim, dan lain sebagainya.
5. Memahami Kebijakan Perusahaan dan Pedoman Hukum Lapangan
Seorang supervisor marketing harus mengetahui mengenai kebijakan perusahaan. Baik itu tentang hal-hal yang berkaitan dengan klien atau tentang perusahaan sendiri. Sebab, tugas profesi ini bukan hanya mengawasi, mengkoordinir, dan menganalisa proses pemasaran.
Akan tetapi, juga perlu turun langsung ke lapangan. Maka dari itu, memahami pedoman hukum lapangan juga penting. Dengan begitu, hubungan dengan klien atau masyarakat setempat tetap terjalin dengan baik.
Maka dari itu, jika akan melamar dalam bidang ini, tidak cukup hanya mengetahui apa itu supervisor marketing dan syaratnya. Perlu juga untuk mengenal lebih lanjut apa saja tugas dan tanggung jawab yang harus dijalankan.
Kata Kunci:
