cara mennghitung pip

Cara Menghitung Pip: Pengertian, Jenis dan Contoh

Ketika ingin menghitung keuntungan ataupun kerugian yang didapat saat trading, tentu Anda akan menjumpai istilah Pip. Nah, sebenarnya apa itu pip dan bagaimana cara menghitung pip ini? Karena banyak sekali trader-trader yang menggunakan istilah ini dibanding menyebutkan keuntungan atau kerugian secara langsung.

Untuk Anda yang baru mulai trading forex ataupun saham tentu masih asing dengan istilah Pip ini. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi tentang pengertian apa itu pip beserta cara menghitung dan contohnya lengkap. Oleh karena itulah, bagi Anda yang belum paham, silahkan simak artikel ini sampai selesai.

Pengertian dan Cara Menghitung Pip

Pipp adalah singkatan dari Price Interest Point atau unit satuan terkecil untuk mengukur perubahan nilai tukar antar mata uang satu dengan mata uang lain. Sebagai contoh, sebuah market EUR/USD bergerak dari titik 1,12821 ke 1,12822. Maka market tersebut mengalami perubahan sebesar SATU PIP yaitu 0,00001.

Baca juga:  Investasi Property: Pengertian, Jenis, dan Cara Investasi

Sebelum Anda mulai mengetahui cara menghitung pip lebih dalam, Anda harus tahu terlebih dahulu ukuran kontrak dalam trading. Dalam trading di forex, Anda tidak bisa trading per satu dolar. Terdapat ukuran kontrak tertentu yang menjadi dasar trading di forex. Biasanya ada tiga jenis kontrak yaitu:

  • Kontrak Standar: 1 lot = 100.000 unit. Maksud dari kontrak Standar ini 1 lot nya bernilai $100.000 jika Anda menggunakan mata uang $ dalam tradingnya.
  • Kontrak Mini: 1 lot = 10.000 unit. Maksud dari kontrak Mini ini 1 lot nya bernilai $10.000 jika Anda menggunakan mata uang $ dalam trading.
  • Kontrak Mikro: 1 lot = 1.000 unit. Maksud dari kontrak Mikro ini 1 lot nya bernilai $1.000 jika Anda menggunakan mata uang $ dalam trading

Ketika membuka akun trading di broker, Anda akan menentukan jenis akun trading. Setelah itu ketika akan bertransaksi memakai hitungan lot, Anda akan diberi pilihan untuk memakai 1 lot standar, 1 lot mini (0.1) atau 1 lot micro (0.01).

Baca juga:  Margin Call Adalah Sebuah Peringatan! Ini Penjelasanya

Cara Menghitung Pip dan Contohnya

Ada dua cara menghitung pip yaitu menghitung profit loss pair mayor dan menghitung profit loss pair gold. Berikut penjelasan kedua jenis pair tersebut beserta contoh cara menghitungnya lengkap

1. Menghitung Profit / Loss Pair Mayor

Ada dua jenis pair mayor, yaitu direct pair dan indirect pair. Direct pair adalah pair mayor yang menggunakan USD sebagai currency, contoh GBP/USD, EUR/USD,NZD/USD, dan AUD/USD. Sedangkan indirect pair adalah pair mayor yang menggunakan USD sebagai base currency, contoh USD/JPY, USD/CAD, dan USD/CHF.

Rumus:

  • Pip = Lot Size * Trick Size
  • Profit Loss = Selisih Harga * Pips

Contoh:

Pair EUR/USD menunjukkan harga 1.24249, maka 1 pipnya di lot trading bernilai standar.

Pip = 100.000 (lot standar) * 0.00010 = 10.

Ini berarti setiap pip di EUR/USD dengan 1 lot standar bernilai $10. Jika Anda Entry 1 lot di harga 1.24249 dan tutup di harga 1.24259, selisih yang didapat adalah 11 pips, maka:

Baca juga:  Bearish Engulfing: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contohnya

Profit Loss = 11 pips * $10 =$110

2. Menghitung Profit / Loss Pair Gold

Beda dengan pair mayor yang memiliki dua jenis yaitu direct dan indirect yang harus Anda ingat. Di Pair Gold Anda hanya perlu mengingat rumus profit dan loss nya saja. Berikut rumus cara menghitung pip pair gold:

Profit Loss = Selisih Harga * Jumlah Lot * Contract Size (Ukuran Kontrak Emas adalah 100 / troy ounce).

Contoh:

Anda melakukan open posisi Sell di XAU/USD (1 lot) di harga 1360.00 dan tutup harga di 1345.00. Maka:

Profit Loss = 15 * 1 lot * 100 = $1000

Demikian penjelasan tentang bagaimana cara menghitung pip dalam trading forex ataupun saham. Jadi sebelum Anda memulai trading, Ada baiknya mengetahui cara menghitung nilai pip ini supaya tidak bingung.